seputarjogja.id, Jogja – Puluhan mahasiswa mewakili belasan kampus bersiap mengikuti turnamen pingpong di Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta. Turnamen pingpong bertajuk Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (POMDa) itu bakal digelar di GOR Samapta UKDW Yogyakarta pada 2-3 Desember 2024.
Ketua Panitia Pelaksana, Wahyu Sapto Dewonugroho mengatakan proses sosialisasi dan pendaftaran dilakukan 6-20 November 2024 lalu. Tim panitia menyeleksi pendaftar dengan berbagai persyaratan.
“Kami lakukan verifikasi data, dengan persyaratan mahasiswa aktif di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) dan maksimal usia 23 tahun,” kata Wahyu di UKDW pada Selasa, 26 November 2024.
Ia mengatakan panitia merencanakan mempertandingan 4 nomor yakni tunggal putra, tunggal putri, ganda putri, dan ganda putra. Namun, dalam perkembangannya memutuskan hanya mempertandingan 3 nomor.
“Ternyata yang memenuhi persyaratan hanya 3 nomor pertandingan, tunggal putra, tunggal putri, dan ganda putra,” katanya.
Ia memerinci ada 20 nomor, terdiri atas 8 tunggal putri dan 18 ganda putra. Sistem pertandingan tersebut telah dipersiapkan.
Baca Juga: Jemparingan, Olahraga Panahan Warisan Budaya Tak Benda Jogja
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, Informasi, dan Inovasi (WR 3) UKDW, Parmonangan Manurung mengatakan seluruh peserta berasal dari perguruan tinggi di DIY. Para pendaftar mewakili kampus masing-masing.
“POMDa ini akan menjadi seleksi awal atlet DIY ke POM Nasional,” kata dia.
Manurung mengungkapkan UKDW mengambil kesempatan itu saat ditawari jadi tuan rumah. Ia menyebut langkah itu sekaligus melihat potensi para mahasiswanya.
“Ini penting bagi mahasiswa. Kami membuka kesempatan mahasiswa yg minat tenis meja,” ucapnya.
Ia menegaskan langkah potensial untuk ditindaklanjuti dengan pembukaan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) baru. Selama ini UKM yang sudah eksis seperti taekwondo, basket, dan futsal.
Baginya, hal itu sekaligus mencoba menumbuhkan kembali potensi atlet ke level yang lebih tinggi. Ia menyebut UKDW pernah memiliki atlet pingpong yang mewakili Indonesia di ajang SEA Games pada 1995.
“Sudah lama kami nggak punya lagi atlet yang mewakili hingga internasional. Ini sekaligus penjaringan atlet dengan harapan menuju ke sana,” ungkapnya.
Baca Juga: Jangan Konsumsi Suplemen Berlebihan, Ini Kata Dokter