AMSI DIY Dorong Jurnalisme Berkualitas Jelang Pemilu 2024

Suasana Focus Group Discussion (FGD) bertajuk 'Pers, Jurnalisme Berkualitas dan Komitmen Mendorong Pemilu Damai' di Jogja, Senin (21/8/2023).
Suasana Focus Group Discussion (FGD) bertajuk 'Pers, Jurnalisme Berkualitas dan Komitmen Mendorong Pemilu Damai' di Jogja, Senin (21/8/2023).

seputarjogja.id, Jogja – Para wartawan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berkomitmen menjaga jurnalisme yang berkualitas dan mendorong terwujudnya Pemilu 2024 yang aman, damai, dan demokratis. Hal itu kesepakatan dalam Focus Group Discussion (FGD) bertajuk ‘Pers, Jurnalisme Berkualitas dan Komitmen Mendorong Pemilu Damai’ di Jogja.

Pakar komunikasi dan pers dari Universitas Islam Indonesia (UII), Dr. Masduki dalam paparannya menyebut bahwa media memiliki peran yang sangat penting dalam demokrasi. Di mana selain melawan hoax, media juga berfungsi melayani kebutuhan informasi masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Peran besar media ini perlu didukung, saya sepakat adanya peraturan pemerintah soal publisher rights. Ini agar segera disahkan agar media ini bisa mendapat revenue untuk menopang kerja-kerja jurnalistiknya tetap sehat,” kata Masduki saat FGD di salah satu hotel di Kota Jogja, Senin (21/8/2023).

Sementara itu, Koordinator Wilayah Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jateng, Jatim, DIY, Bali dan NTB, Suwarmin menilai bahwa platform digital masih menjadi rujukan paling banyak oleh masyarakat. Namun, belum ada komitmen serius untuk menindaklanjuti akun maupun platform digital yang menebar konten tentang ujaran kebencian maupun hoax.

“Media digital masih menjadi rujukan paling banyak. Tetapi belum ada sistem yang membatasi kalimat-kalimat negatif itu secara otomatis dapat di-take down,” ujarnya.

Suasana Focus Group Discussion (FGD) bertajuk 'Pers, Jurnalisme Berkualitas dan Komitmen Mendorong Pemilu Damai' di Jogja, Senin (21/8/2023).
Suasana Focus Group Discussion (FGD) bertajuk ‘Pers, Jurnalisme Berkualitas dan Komitmen Mendorong Pemilu Damai’ di Jogja, Senin (21/8/2023).

Ketua AMSI DIY Anton W Prihartono menyebut bahwa media memiliki peran strategis dalam mewujudkan pemilu damai pada 2024 mendatang. Apalagi, media sebagai pilar demokrasi keempat memiliki peran penting agar pemilu berlangsung aman, damai, dan demokratis.

Oleh sebab itu, para pekerja media dituntut untuk menghasilkan jurnalisme berkualitas. Menurutnya, hal itu bisa terwujud jika awak media tetap memegang teguh kode etik jurnalistik dan UU Nomor 49 Tahun 1999 tentang Pers.

“Jika kita komitmen dengan dua aturan itu, niscaya kita tidak akan terjebak pada penyebaran berita bohong atau click bait,” katanya.

Kasubdit I Ditintelkam Polda DIY AKBP Mochammad Nawawi mengapresiasi AMSI DIY yang mendorong pemilu damai dengan jurnalisme berkualitas.

“Saya berharap ini jadi momen meningkatkan sinergitas dan manfaat bagi publik di tengah tahapan pemilu yang saat ini berlangsung,” ucapnya.

Pasalnya, pemilu damai jadi tanggung jawab bersama bukan hanya aparat keamanan. “Peran media sangat penting untuk mewujudkan ini sehingga momen ini harus terus dilanjutkan dengan lebih bersinergi,” ujarnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *