seputarjogja.id, Bantul – Seorang bocah usia 10 tahun, inisial RD, tewas tenggelam di Dam Kriyan, Sungai Opak, Kabupaten Bantul, DIY. Proses evakuasi dilakukan Basarnas Yogyakarta dan tim SAR gabungan.
Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta L Wahyu Efendi mengatakan, pihaknya menerima info bahwa seorang bocah tenggelam di Dam Kriyan, Sumberagung, Jetis, Bantul, Senin (11/10). Korban sebelumnya bersama kedua temannya sedang mencari ikan di dam kemudian mandi dan loncat ke tempat yang lebih dalam. Korban kemudian tenggelam dan tidak muncul kembali ke permukaan.
“Mendapat informasi tersebut kami langsung memberangkatkan 1 Tim Rescue dilengkapi dengan peralatan water rescue. Tim yang diberangkatkan langsung bergabung dengan unsur SAR gabungan yang sudah berada di lokasi,” kata Wahyu dalam siaran pers Basarnas Yogyakarta, Selasa 12 Oktober 2021.
SAR gabungan melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian namun sampai Senin (11/10) pukul 17.30 WIB korban belum ditemukan.
Pencarian dilanjutkan Selasa (12/10) pagi dengan menerjunkan 3 SRU (Search and Rescue Unit). Untuk SRU 1 melaksanakan penyelaman di sekitar lokasi kejadian, SRU 2 melaksanakan penyisiran menggunakan perahu rafting dan perahu karet dari lokasi kejadian di Dam Kriyan sampai Dam Tegal sejauh 500 meter, dan untuk SRU 3 melaksanakan pencarian dengan body rafting dari lokasi kejadian ke Jembatan Barongan sejauh 500 meter dan dari Jembatan barongan sampai ke Dam Tegal sejauh 500 meter.
Pada pukul 07.10 WIB, tim selam yang menyelam di sekitar lokasi kejadian menemukan korban warga Jetis, Bantul, itu. Korban ditemukan dalam kondisi tewas di sekitar lokasi kejadian di kedalaman 8 meter.
“Korban langsung dievakuasi oleh tim SAR gabungan ke ambulans dan diserahkan kepada pihak Polsek Jetis untuk proses identifikasi sebelum diserahkan ke keluarga korban,” imbuhnya.
