Bupati Sleman Kena Covid-19, Hasil Tracing: 8 Orang Positif

Rapid test antigen massal untuk tracing kontak Bupati Sleman, Jumat (22/1/2021). dok. Humas Pemkab Sleman
Rapid test antigen massal untuk tracing kontak Bupati Sleman, Jumat (22/1/2021). dok. Humas Pemkab Sleman

Sleman, seputarjogja.id – Tracing kontak kasus Bupati Sleman Sri Purnomo positif Covid-19 dilakukan. Pemkab Sleman melakukan rapid test antigen terhadap 138 orang, 8 di antaranya positif, Jumat (22/1).

Ratusan orang yang ikut tes massal di Pendopo Parasamya itu adalah pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman, pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Sleman serta awak media yang biasa meliput kegiatan Bupati Sleman.

Bacaan Lainnya

Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman Harda Kiswaya menyampaikan bahwa tes massal dilaksanakan sebagai upaya tracing bagi pegawai Sekretariat Daerah dan awak media mengingat Bupati Sleman Sri Purnomo telah mengumumkan dirinya dinyatakan positif Covid-19 dan juga tracing pegawai Dukcapil Sleman.

“Untuk tracing pegawai Setda dan wartawan nanti yang beberapa hari ini kontak dengan Pak Bupati, dan untuk menanggapi beberapa rekan kami yang di Dukcapil, karena ada 3 orang yang terpapar Covid-19, oleh karena itu perlu dilakukan tracing agar diketahui penyebaran Covid di sekitar Dukcapil, ” kata Harda Kiswaya, dalam siaran pers Humas Pemkab Sleman dikutip Sabtu 23 Januari 2021.

Penyelenggaraan rapid test antigen tersebut diikuti 138 orang. Adapun hasil dari pemeriksaan tersebut, 8 orang dinyatakan positif terdiri dari 7 orang pegawai Dukcapil dan 1 orang staf Rumah Dinas Bupati Sleman. Sementara pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman dan wartawan dinyatakan negatif.

Sementara untuk operasional Kantor Dukcapil Sleman, Harda Kiswaya menyebut pelayanan akan berjalan seperti biasanya, akan tetapi terbatas pada Jumat (22/1) hanya melayani legalisasi dokumen kependudukan dari pukul 08.00 sampai dengan 10.00 WIB.

“Besok Senin sudah bisa buka seperti biasa, karena masyarakat banyak yang membutuhkan sehingga Dukcapil tetap buka tetapi memberikan pelayanan secara terbatas,” jelasnya.

Sementara untuk kondisi Bupati Sleman, Harda Kiswaya menuturkan bahwa hasil tes Bupati Sleman menunjukkan hasil yang baik dan dalam kondisi kesehatan yang bagus, hal itu menunjukkan bahwa vaksin sudah mulai bekerja.

“Semua hasil tes paru-paru dan semuanya baik, dan itu menunjukkan bahwasannya imun Pak Bupati sudah bagus sehingga vaksin sudah mulai bekerja,” imbuhnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *