Cara Warga Karanglo Sedayu Lestarikan Budaya, Pakai Kebaya Setiap Kegiatan RT

Suasana acara menyongsong Hari Ibu di RT 07 Karanglo, Argomulyo, Sedayu, Bantul. Ibu-ibu mengenakan kebaya di setiap kegiatan RT. (Dok. Redaksi)
Suasana acara menyongsong Hari Ibu di RT 07 Karanglo, Argomulyo, Sedayu, Bantul. Ibu-ibu mengenakan kebaya di setiap kegiatan RT. (Dok. Redaksi)

seputarjogja.id, Bantul – Warga RT 07 Karanglo, Argomulyo, Sedayu, Bantul memiliki cara yang unik dalam melestarikan budaya. Cara itu adalah mengajak ibu-ibu dan pemudi mengenakan kebaya saat menghadiri kegiatan RT.

Penggagas penggunaan kebaya di setiap kegiatan RT, Yossie Riyani menjelaskan, bahwa hal itu muncul setelah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo menetapkan tanggal 24 Juli sebagai Hari Kebaya Nasional pada tahun 2023. Sebagai implementasi hal tersebut, Yossie ingin melestarikan kebaya.

Bacaan Lainnya

“Karena itu kami mengupayakan setiap ada kegiatan di RT warga mengenakan kebaya,” katanya kepada wartawan, Minggu (15/12/2024).

Wanita murah senyum ini melanjutkan, gagasan itu mulai terealisasi bulan Agustus 2024. Namun, Yossie mengaku ada suka duka dalam menerapkan hal tersebut.

“Mulai bulan Agustus kemarin, karena Juli Hari Kebaya Nasional dan kami berusaha pakai kebaya saat kegiatan,” ucapnya.

“Tapi ya ada kesulitan juga karena anak-anak muda yang perempuan sedikit yang tertarik, lebih banyak yang sudah berusia dewasa,” lanjut Yossie.

Suasana acara menyongsong Hari Ibu di RT 07 Karanglo, Argomulyo, Sedayu, Bantul. Ibu-ibu mengenakan kebaya di setiap kegiatan RT. (Dok. Redaksi)
Suasana acara menyongsong Hari Ibu di RT 07 Karanglo, Argomulyo, Sedayu, Bantul. Ibu-ibu mengenakan kebaya di setiap kegiatan RT. (Dok. Redaksi)

Oleh sebab itu, hari ini RT 07 Karanglo menggelar acara dalam rangka memperingati dan menghormati sosok Ibu. Adapun tema yang diusung adalah ‘Ibu Sehat, Ibu bahagia, Ibu Berbudaya’.

“Dengan berkebaya inilah cara ibu-ibu warga Karanglo memperingati dan menghormati sosok ibu karena tanggal 22 Desember itu Hari Ibu,” ujarnya.

Rangkaian acaranya, kata Yossie, mulai dari hikmah hari ibu, hiburan seni budaya dan doorprize. Selain itu ada pula penyuluhan dari Puskesmas Sedayu tentang kesehatan terkait DBD, penyuluhan warga oleh Polsek Sedayu mengenai keamanan dan ketertiban terutama maraknya pencurian, hingga edukasi laka lantas dari AR Ambulance Sedayu.

“Acara ini juga berkolaborasi dengan berbagai komunitas dan pihak terkait sebagai upaya untuk menjalin kerukunan antar warga,” katanya.

Ketua RT 07 Karanglo, Sabar Mulyono mengaku sangat mendukung penggunaan kebaya di setiap kegiatan RT. Menurutnya, salah satu cara untuk memicu hal tersebut dengan menggiatkan acara seperti hari ini.

“Harapan kami bisa berlanjut, jadi diawali dari Hari Ibu misalnya ada acara lagi lainnya agar warga antusias. Selain itu untuk mengguyubkan warga juga,” ucapnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *