seputarjogja.id, Sleman – PS Sleman (PSS) akui kekalahan 2-3 saat menghadapi tuan rumah Persiraja Banda Aceh di BRI Liga 1 2021/2022 pada Sabtu (11/9) sore di Stadion Madya Senayan, Jakarta.
“Pertama kami ucapkan selamat untuk Persiraja karena dapat 3 poin hari ini. Tentu kami kecewa karena sudah memimpin 2-1. Tadi ada dua peluang yang bagus sekali untuk membuat (gol) satu lagi supaya kami bisa menyelesaikan pertandingan dengan hasil yang positif,” kata Dejan Antonic di sesi Post Match Press Conference (PMPC) di Jakarta, dikutip dari pssleman.id, Selasa 14 September 2021.
Diakui Dejan, dua gol balasan dari tim tuan rumah terjadi karena adanya kesalahan individu. Meski demikian, Dejan tetap optimis dan meyakinkan anak-anak asuhnya demi menatap pertandingan selanjutnya.
“Seperti yang tadi saya bilang, faktor stamina sekarang kunci di tim kita. Mungkin dia lelah, mungkin dia hilang konsentrasi sehingga melakukan kesalahan dua kali dan hampir mencetak dua gol,” tuturnya.
Meski begitu Dejan tidak mau mengatakan pemain itu bermain jelek atau tidak. Hal utama yang jadi perhatiannya adalah memperbaiki seluruh tim.
“Tapi saya nggak bisa bilang dia main jelek atau nggak. Kami harus perbaiki seluruh tim. Saya sering bilang kadang kita bisa menang, kadang kita bisa kalah. Yang penting kita harus lebih baik dalam pertandingan besok,” imbuh Dejan.
Striker PSS, Muhammad Dwi Raffi Angga, yang mendampingi Dejan di sesi PMPC tersebut mengakui kekalahan timnya karena kurangnya fokus dan konsentrasi selama pertandingan.
“Inilah sepakbola. Kita sempat tertinggal, kita sempat seri dan kita sempat unggul, dan pada akhirnya kita kalah. Tapi kita akan memperbaiki ke depan dengan lebih baik bagi, dan kita akan bangkit untuk meraih tiga poin nanti,” tegas Angga.
Pekan ketiga BRI Liga 1 2021/2022, PS Sleman kembali bermain menghadapi tim Jawa Timur, Arema FC pada Minggu (19/9).