Gunung Merapi 6 Kali Luncurkan Awan Panas, Berikut Datanya

dok. BPPTKG
dok. BPPTKG

Yogyakarta, seputarjogja.id – Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran. Tercatat enam kali luncuran awan panas Merapi pada kurun waktu Minggu (7/3) malam hingga Senin (8/3) pagi.

Awan panas guguran pertama Gunung Merapi pada Minggu (7/3) pukul 21.11 WIB terekam di seismogram dengan amplitudo 47 mm dan durasi 148 detik.

Bacaan Lainnya

“Estimasi jarak luncur kurang lebih 1.500 meter ke arah barat daya,” bunyi keterangan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) dikutip Senin 8 Maret 2021.

Awan panas guguran kedua Merapi terjadi pukul 21.44 WIB, tercatat di seismogram dengan amplitudo 38 mm dan durasi 128 detik. Jarak luncur sekitar 1. 200 m ke arah barat daya.

Kemudian luncuran awan panas ketiga Merapi terjadi pukul 23.02 WIB. Tercatat di seismogram dengan amplitudo 31 mm dan durasi 146 detik. Jarak luncur kurang lebih 1.400 meter ke arah barat daya.

Selanjutnya pada Senin (8/3) pukul pukul 04.51 WIB, luncuran awan panas keempat Merapi tercatat di seismogram dengan amplitudo 51 mm dan durasi 115 detik. Jarak luncur sekitar 1.300 meter ke arah barat daya.

Pada pukul 07.12 WIB, luncuran awan panas kelima Gunung Merapi pukul 07.12 WIB, tercatat di seismogram dengan amplitudo 55 mm dan durasi 106 detik. Jarak luncur sekitar 1.000 meter ke arah barat daya.

Awan panas guguran keenam Merapi pukul 07.28 WIB, tercatat di seismogram dengan amplitudo 35 mm dan durasi 160 detik. Dengan jarak luncur sekitar 1.500 meter.

Hingga saat ini Gunung Merapi berstatus Siaga sejak 5 November 2020 lalu.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *