Gym Khusus Wanita di Bantul, Utamakan Privasi dan Keamanan

Gym khusus wanita di Potorono, Banguntapan, Bantul. (Foto: Redaksi)
Gym khusus wanita di Potorono, Banguntapan, Bantul. (Foto: Redaksi)

seputarjogja.id, Bantul – Salah satu gym di Potorono, Banguntapan, Bantul mengusung tema unik yakni khusus untuk perempuan, bahkan karyawan hingga tukang galon tidak ada yang laki-laki. Semua itu untuk memberikan privasi, rasa nyaman, aman dan berekspresi bagi wanita saat di gym.

Tampak tulisan ‘batas pria sampai di sini’ pada dinding di dekat anak tangga menuju lantai dua. Sesampainya di lantai dua, tampak beberapa wanita yang sedang melakukan workout.

CEO WZone Gym Studio, Zulmi Azhar Atriansyah mengatakan, bahwa awal mula munculnya gym khusus wanita itu berkaca dari space untuk workout wanita sangat terbatas. Di mana meliputi tempat untuk berenang, berlari dan sebagainya.

Sementara kebutuhan workout untuk perempuan itu jauh lebih penting daripada laki-laki. Karena penurunan massa tulang perempuan lebih cepat ketimbang laki-laki.

“Sehingga wanita sendiri ternyata dengan kebutuhan yang sepenting itu tidak punya tempat yang safe. Jadi kami terpanggil membuatkan tempat gym yang safe (aman) untuk mereka, khususnya membangun otot dan ini yang pertama di Bantul,” katanya kepada wartawan, Minggu (4/5/2025).

Baca Juga: Keseruan Fun Match Mini Soccer JNE dan Media di Jogja

Selain itu, gym khusus wanita tidak hanya peruntukannya saja. Zulmi menyebut jika semua karyawan yang ada di gym tidak ada yang laki-laki.

“Khusus perempuan otomatis akan lebih privasi, karena tidak ada laki-laki sama sekali di gym. Apalagi karyawan sampai tukang galon di gym itu perempuan, yang laki-laki hanya sekuriti dan petugas parkir,” ujarnya.

Zulmi juga mengungkapkan, bahwa saat nge-gym mereka juga bisa lebih berekspresi dan tidak perlu was-was dengan laki-laki yang memiliki niatan tidak baik.

“Dan lebih safe daripada gym laki-laki, mereka lebih bisa berekspresi dengan penampilan seperti apapun tanpa melanggar syariat. Selanjutnya bisa saling bersinergi dengan teman-teman lain, karena cewek kan suka ngobrol,” ucapnya.

Gym khusus perempuan itu memiliki program utama pembentukan otot, seperti dari kurus menjadi proposional. Pasalnya secara persentase yang mengenal strenght training di Indonesia belum lebih dari 1%, sementara kebutuhan akan strenght training sekarang sudah wajib.

“Apalagi di era teknologi seperti ini, orang tidak perlu harus bekerja berat tapi dia bisa menghasilkan uang. Di mana itu akan bertolak belakang dengan kesehatan atau fitrah yang Tuhan mau dari manusia untuk tetap bergerak dan punya olahraga, hal-hal berhubungan dengan strength training,” katanya.

Zulmi menambahkan, bahwa gym tersebut mulai buka pukul 06.00-21.00 WIB. Sedangkan untuk tarifnya Rp 300 ribu perbulan, 7 bulan Rp 700 ribu dan satu tahun Rp 2,4 juta.

Salah satu pengguna gym tersebut, Firly (23), warga Kota Jogja mengaku sudah menanti adanya gym khusus wanita di dekat rumahnya. Menurutnya, dengan adanya gym khusus wanita membuat lebih nyaman saat melakukan strenght training.

“Ya senang karena merasa lebih PD (percaya diri) dan lebih privat, lebih merasa nyaman pastinya. Selain itu, di sini unik, di bawahnya gym ada toko kosmetik juga,” ujarnya.

Firly juga mengaku saat ini berolahraga di gym sudah menjadi kebutuhan. Apalagi, di gym khusus wanita ini ada trainer gratis.

“Kalau gym ya butuh, karena aku suka olahraga dan di sini kebetulan untuk pemula itu dia ada free pelatih, dan itu sangat bermanfaat bagi pemula yang ingin berolahraga,” ucapnya.

Baca Juga: PSS Kembali ke Stadion Maguwoharjo Usai Rampung Renovasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *