Jelajah Cagar Budaya UGM Lewat Tour De Heritage

dok. UGM
dok. UGM

seputarjogja.id, Yogyakarta – Museum Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan Tour De Heritage UGM sebagai upaya mengenalkan berbagai cagar budaya yang berada di lingkungan kampus UGM. Kegiatan Tour De Heritage digelar selama empat hari pada tanggal 16-19 November 2021.

Pengelola Museum UGM, Dra. D. S. Nugrahani, M. A., menjelaskan Tour De Heritage UGM merupakan program yang ditujukan sebagai wahana untuk mengenalkan Museum UGM kepada civitas UGM dan masyarakat luas. Selain itu, melalui program ini diharapkan dapat mengenalkan berbagai bangunan cagar budaya yang dimiliki UGM.

Bacaan Lainnya

“Sebelumnya Tour De Heritage UGM kita selenggarakan dengan bersepeda dan untuk kegiatan kali ini kita gunakan mobil listrik GATe yang dikembangkan Fakultas Teknik UGM untuk menjelajah kampus,” tuturnya, Selasa (16/11), seperti dalam siaran pers dikutip Rabu 17 November 2021.

Dalam program Tour De Heritage UGM kali ini para peserta tour diajak berkeliling Museum UGM. Lalu, dengan mengendarai mobil listrik GATe menuju beberapa lokasi cagar budaya seperti Grha Sabha Pramana UGM, Kantor Pusat UGM, sumur kuno di Fakultas Biologi UGM, Gedung Pancadharma Sekolah Vokasi UGM, dan kompleks perumahan UGM. Dalam perjalanan peserta diberikan penjelasan oleh pemandu terkait lokasi-lokasi yang dikunjungi.

Tour De Heritage UGM merupakan program yang dibuka untuk umum. Dalam penyelenggaraan kali ini setiap harinya dibuka kuota sebanyak 19 orang untuk mengikuti Tour De Heritage UGM. Program ini mendapatkan respons yang cukup positif dari masyarakat. Buktinya, kuota harian yang dibuka telah penuh terisi pendaftar hingga hari terakhir.

dok. UGM
dok. UGM

Salah satu peserta tour, Deviana yang merupakan mahasiswa DTEDI SV UGM angkatan 2021, mengungkapkan sangat senang bisa mengikuti program Tour De Heritage UGM. Program tersebut membantunya dalam mengenal UGM dengan lebih dekat.

“Kegiatan ini cukup menarik dan lewat program ini saya bisa melihat langsung UGM karena sebelumnya hanya bisa melihat kampus UGM secara virtual saat PPSMB. Saya juga jadi tahu ternyata UGM punya museum,” katanya.

Ia berharap ke depan program ini dapat terus diadakan secara rutin. Di samping itu, diselenggarakan dengan waktu yang lebih panjang sehingga bisa lebih banyak mengeksplorasi berbagai tempat yang ada di UGM.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *