seputarjogja.id, Yogyakarta – PSIM Jogja bakal meladeni Persis Solo dalam lanjutan Liga 2 2021 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (12/11). Pelatih PSIM Seto Nurdiyantoro optimistis menghadapi Derby Mataram.
Seto Nurdiyantoro terus memaksimalkan waktu yang ada untuk memperbaiki kelemahan anak asuhnya. Taktik tentu tetap menjadi perhatian dari Seto, tapi yang tidak kalah penting adalah berusaha mengembalikan motivasi dan semangat para pemainnya.
“Harapannya di sisa waktu yang ada, pemain bisa melupakan pertandingan kemarin dan mulai dengan semangat baru di pertandingan besok,” ujar Seto dalam siaran pers PSIM, Senin 11 Oktober 2021.
Terkait absennya Yudha Alkanza usai mendapat kartu merah pada partai kontra Hizbul Wathan FC, Seto menegaskan akan memaksimalkan pemain yang ada untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Yudha.
“Absennya Yudha tentu mengurangi kekuatan tim, tapi kami akan coba maksimalkan pemain yang ada, karena saya rasa semua pemain memiliki kualitas yang sama,” jelas Seto.
Dukungan dari suporter meski tak bisa datang ke stadion dinilai Seto mampu membangkitkan semangat dan gairah pemain untuk pertandingan ketiga Grup C ini. Selain itu, pemain diharapkan bisa melepas segala beban dalam diri mereka.
“Tentunya dukungan dari suporter PSIM sangat dibutuhkan untuk mengangkat semangat pemain. Harapannya laga besok tidak dijadikan beban, tapi dijadikan motivasi agar kami bisa bermain lebih baik lagi,” pungkas Seto.