Kata PSS Soal Gaji Alfonso yang Berujung Laporan ke FIFA

dok. PSS
dok. PSS
google.com, pub-8209664515471129, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Sleman, seputarjogja.id – Alfonso de la Cruz melaporkan PS Sleman (PSS) ke FIFA terkait gaji yang belum dibayar. PSS memberikan penjelasannya.

Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PT PSS) Marco Gracia Paulo mengatakan, PSS menghargai perhatian Alfonso de la Cruz dan sedang membangun komunikasi terkait termin penyelesaian pembayaran gajinya sesuai dengan surat yang dikirimkan oleh FIFA.

Bacaan Lainnya
google.com, pub-8209664515471129, DIRECT, f08c47fec0942fa0

“Satu hal yang perlu diluruskan bahwa PSS tidak mengabaikan kontrak yang ada. Apa yang menjadi kewajiban klub seperti tercantum dalam surat FIFA sedang dalam proses penyelesaian,” kata Marco dalam siaran pers PSS, Sabtu 30 Januari 2021.

Marco tidak memungkiri adanya pembayaran gaji Alfonso yang belum terealisasi. Hal itu terjadi di masa transisi manajemen. Sayangnya, di tengah proses penyelesaian pengakhiran kontrak dengan Alfonso terjadi pandemi Covid-19.

Komunikasi dengan Alfonso sedang terus dilakukan oleh PSS. Selain membuktikan komitmen PSS sebagai klub profesional yang tak mengabaikan kewajibannya, hal itu juga diharapkan memberikan kepastian kepada Alfonso.

“Berita yang ada terkait Alfonso tidak akan mencederai komitmen PSS kepada filosofi yang hendak dibangun di klub ini yaitu klub yang profesional secara utuh,” tegas Marco.

Untuk diketahui, dikutip dari VocketFC, Alfonso de la Cruz telah membuat aduan ke FIFA terkait tunggakan gajinya yang masih belum dibayar oleh klub Liga 1 Indonesia, PSS.

Sebelum ke PSS pada tahun 2019, Alfonso bermain di Liga Malaysia bersama Selangor di musim 2018. Pemain asal Spanyol itu menandatangani kontrak selama selama dua musim dengan PSS.

Menurut Alfonso, dia masih memiliki kontrak selama satu tahun (2020) secara sah yang sepatutnya masih dibayar gaji oleh PSS.

“Saya tidak tahu apa yang terjadi di Indonesia, tapi PSS Sleman tidak terlalu baik dengan saya. Saya ada kontrak dua tahun, tapi mereka tidak bincang denganku. Ini situasi yang buruk,” kata Alfonso kepada VocketFC.

“Jadi, FIFA akan berbincang dengan PSS Sleman tentang saya. FIFA akan meminta PSS Sleman untuk membayarkan gaji saya. Jika tidak, PSS Sleman akan menghadapi masalah yang besar. Sudah satu tahun, dia tidak bayar saya. Sampai sekarang tak dapat lagi,” tambah pemain berusia 34 tahun itu.

“PSS dengan presiden baru tidak membayar gaji saya. FIFA mengatakan kepada saya, saya bisa menang kasus ini dan PSS harus membayar penuh,” jelasnya.

Sepanjang bersama PSS Sleman, Alfonso telah tampil dalam 21 pertandingan.

google.com, pub-8209664515471129, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Pos terkait

google.com, pub-8209664515471129, DIRECT, f08c47fec0942fa0