Gunungkidul, seputarjogja.id – Gempa magnitudo (M) 4,2 mengguncang Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tengah malam tadi. Pusat gempa berada di laut.
“Kejadian dan Parameter Gempabumi: Hari Selasa, 24 November 2020 pukul 00.06 WIB Gunung Kidul Daerah Istimewa Yogyakarta diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi berkekuatan M=4.2,” kata Kepala Stasiun Geofisika Sleman BMKG Yogyakarta, Agus Riyanto, dalam keterangan tertulis, Selasa, 24 November 2020.
Episenter gempa terletak pada koordinat 8.724 lintang selatan (LS) dan 110.58892 bujur timur (BT), atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 81 km barat daya Gunungkidul pada kedalaman 24 km. Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng Indo Australia.
“Dampak Gempabumi: Guncangan gempabumi ini dirasakan di Pacitan dan Trenggalek Jatim III MMI, Bantul DIY II MMI. Dalam skala III MMI Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu dan Skala II MMI di mana getaran dirasakan beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang,” jelasnya.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.
“Gempabumi Susulan: Hingga pukul 00.40 WIB, Hasil monitoring BMKG tidak terdapat gempabumi susulan (aftershock),” imbuhnya.
Rekomendasi kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.