seputarjogja.id, Bantul – Puteri Lingkungan Indonesia 2018 Vania Fitryanti Herlambang mengajak masyarakat Yogyakarta untuk berperan dalam menjaga keberlanjutan alam dengan tetap menjaga lingkungan melalui kehidupan sehari-hari.
Ajakan tersebut ditandai dengan kampanye aktif melalui program Bhumy Arjuna yang ia launching di Pantai Parangtritis, Kretek, Bantul, Sabtu (28/9/2024).
Menurutnya, kehadiran Bhumy Arjuna di Yogyakarta untuk pertama kalinya ini menjadi komitmen dirinya untuk mengajak seluruh masyarakat Yogyakarta untuk sadar akan pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan.
“Bhumy sendiri ini memang perdana di Jogja, makannya kita kasih tajuknya Bhumy Arjuna,” katanya.
Adanya Bhumy Arjuna di Yogyakarta, kata dia, menjadi komitmen dirinya untuk aktif berkampanye melalui kegiatan-kegiatan dalam upaya mencari solusi pada masalah-masalah lingkungan. Seperti sampah, ketersediaan air bersih, serta masalah pangan.
“Kita sebetulnya pingin menjadi wadah buat komunitas yang punya inisiatif atau gerakan yang mungkin merasa kesulitan untuk mencari kolaborator atau dana. Apapun yang menjadi masalahnya, kita siap support temen-temen komunitas, karena kami ingin menjadi wadah buat mereka,” ujarnya.
Menurutnya, di Yogyakarta sedang menghadapi persoalan lingkungan terkait pengelolaan sampah yang cukup serius. Ia berharap dengan keberadaan Bhumy Arjuna ini dapat sedikit membantu persoalan yang sedang dihadapi.
“Untuk pertama ini kita akan fokus di waste manajemen karena di Jogja sendiri kan masalahnya sampah, ya. Darurat sampah, TPA Piyungan yang ditutup, kemudian juga sampahnya mau dikemanakan,” ucapnya.
Di sisi lain, kampanye melalui media sosial juga penting dilakukan untuk membangun kesadaran di kalangan anak-anak muda agar kedepannya mau bersama-sama menjaga alam demi terciptanya lingkungan yang keberlanjutan.
Sementara itu, Bupati Bantul non aktif Abdul Halim Muslih yang turut hadir menjadi pembicara dalam acara itu menyatakan komitmennya untuk melanjutkan program penyelesaian masalah sampah, khususnya di Kabupaten Bantul.
“Kita optimis bahwa Bantul bersih sampah 2025 itu bisa terwujud. Dan kita sudah mewujudkan itu dengan ditandai beberapa tempat pengelolaan sampah yang sudah beroperasi,” kata Halim yang juga calon bupati Bantul di Pilkada 2024.