Libur Nataru, Kunjungan Wisatawan di Sleman Meningkat

dok. Humas Pemkab Sleman
dok. Humas Pemkab Sleman

seputarjogja.id, Sleman – Objek wisata di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), diserbu wisatawan selama masa libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Dinas Pariwisata Sleman mencatat ada peningkatan jumlah pengunjung di sejumlah objek wisata.

“Kunjungan wisatawan pada liburan Tahun Baru hari Sabtu (1/1) dan Minggu (2/1) ini kunjungan destinasi di Sleman rata-rata mengalami kenaikan. Dan wisatawan masih memilih destinasi alam atau terbuka untuk tujuan berlibur serta masih didominasi oleh kelompok-kelompok kecil keluarga,” kata Kepala Dinas Pariwisata Sleman Suparmono dalam keterangannya, Minggu 2 Januari 2022.

Bacaan Lainnya

Berdasar hasil pemantauan, kunjungan ke Tebing Breksi tercatat sejumlah 5.329 pengunjung, Studio Alam Gamplong naik 36% menjadi 2.435 pengunjung, Grojogan Watu Purbo naik 77% menjadi 2.241 pengunjung, Sindu Kusuma Edu Park naik 46% menjadi 1.652 pengunjung, Jogja Exotarium 1.861 pengunjung, Tlogo Muncar dan Kalikuning Park naik lebih dari 250% menjadi 3.573 pengunjung, 3 candi yaitu Candi Ijo-Candi Sambisari-Candi Banyunibo dikunjungi 664 pengunjung, dan Candi Prambanan mengalami peningkatan 26% menjadi 14.813 pengunjung.

“Destinasi museum juga menjadi tujuan yang cukup menarik bagi wisatawan. Terdata secara akumulasi kunjungan ke museum Ullen Sentalu, Monumen Jogja Kembali dan Museum Afandi dikunjungi oleh 2.085 pengunjung,” jelasnya.

Kemudian wisata air Jogja Bay ada kenaikan 120% menjadi 6.989 pengunjung dan Citra Grand Mutiara naik 20% menjadi 381 pengunjung.

“Kawasan wisata Kaliurang naik 45% menjadi 15.052 dan Kaliadem naik 33% menjadi 7.902 pengunjung,” ujarnya.

“Dari pantauan kami di lapangan, baik pengelola destinasi dan usaha pariwisata, maupun wisatawan memakai masker dalam beraktivitas, dan melakukan cuci tangan/memakai hand sanitizer sebelum memasuki destinasi wisata,” lanjutnya.

Suparmono menambahkan bahwa aktivitas hotel di wilayah Kabupaten Sleman sudah sesuai dengan Instruksi Bupati Sleman No. 39/INSTR/2021 dan SE Kadinas Pariwisata Sleman No. 440/1112 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 pada Libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

“Yang intinya adalah secara bersama berupaya mencegah potensi penyebaran Covid-19, beberapa di antaranya seperti pelaksanaan CITAMASJAJAR dan tidak meneyelenggarakan perayaan pergantian tahun baru atau pesta kembang api. Aktivitas hotel-hotel pada malam menjelang pergantian tahun sebatas acara gala diner di restoran dengan dihias atribut pergantian tahun baru yang sampai kurang lebih pukul 22.00 WIB,” imbuhnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *