Makna di Balik Jersey PSIM Jogja Liga 2 2023/2024

dok. PSIM
dok. PSIM
google.com, pub-8209664515471129, DIRECT, f08c47fec0942fa0

seputarjogja.id, Jogja – PSIM Jogja resmi meluncurkan jersey untuk mengarungi Liga 2 musim 2023/2024. Peluncuran jersey ini dilakukan bersamaan dengan perkenalan tim di Stadion Mandala Krida Jogja, Minggu (27/8/2023). Dalam peluncuran jersey ini PSIM Jogja meresmikan 2 jersey, kandang dan tandang.

Dalam keterangan resmi klub, warna biru sebagai warna khas PSIM Jogja, disematkan pada jersey kandangnya. Kostum kandang ini berjudul “The Royal Succession”. Terinspirasi dari desain jersey yang dikenakan PSIM Jogja saat promosi ke liga tertinggi Indonesia pada tahun 1996.

Bacaan Lainnya
google.com, pub-8209664515471129, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Selain berwarna dasar biru, warna putih juga diaplikasikan pada kerah dan lengan. Corak budaya klasik juga disematkan pada jersey ini. Di bagian kerah, ada emboss motif batik parang yang selama ini menjadi motif khas Laskar Mataram. Selain itu juga beberapa ornamen budaya seperti gamelan, mahkota, dan sulur.

Pada jersey tandang, PSIM Jogja menyematkan warnah putih dengan sedikit sentuhan warna biru. Dalam jersey tandang ini, PSIM Jogja tetap menyematkan unsur budaya di dalamnya. Motif batik parang tetap diterapkan pada jersey. Motif ini di-emboss di ujung lengan dan sablon di bagian samping.

Selain jersey pemain, PSIM Jogja juga merilis jersey untuk penjaga gawang. Ada dua warna yang dipakai di musim ini: oranye dan hitam. Unsur budaya tak lupa juga diterapkan pada jersey ini. Motif batik parang tersemat di bagian depan mulai dari dada hingga bawah.

Keseluruhan jersey yang dikenalkan ini memberikan unsur budaya lokal Jogja. Sebagai daerah yang terkenal akan budayanya, PSIM Jogja turut mendukung pelestarian budaya. Motif klasik dengan gaya modern yang khas menggambarkan kesuksesan masa depan.

google.com, pub-8209664515471129, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Pos terkait

google.com, pub-8209664515471129, DIRECT, f08c47fec0942fa0