Yogyakarta, seputarjogja.id – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) di tiga kabupaten/kota di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) serentak menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-V pada Sabtu (23/1). Politikus PAN yang juga calon anggota DPR RI Yuni Astuti berharap para kader mengutamakan musyawarah dan menjaga soliditas dalam musda ini.
DPD PAN yang menggelar musda itu yakni DPD PAN Kota Yogya, DPD PAN Kabupaten Kulon Progo dan DPD PAN Kabupaten Bantul.
“Kami berharap Musda DPD PAN di tiga wilayah DIY hari ini berlangsung lancar, penuh soliditas, tidak ada kendala serta tidak ada konflik yang tak perlu,” kata Yuni di sela monitoring pelaksanaan musda, Sabtu 23 Januari 2021.
Ketua dan Pengurus Harian Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN DIY berkumpul di kantor DPW PAN DIY, Jalan Imogiri Timur 111, Giwangan, Kota Yogya, untuk monitoring bersama pelaksanaan musda DPD PAN tiga daerah itu melalui Zoom bersama Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN.
Yuni Astuti yang merupakan calon pengganti Hanafi Rais di DPR dan rencananya akan dilantik pada bulan ini menambahkan, PAN mesti menjadi partai besar yang terus mengandalkan akhlak, sikap elegan dan kebijaksanaan dalam setiap langkahnya.
“Oleh sebab itu, jangan sampai dalam agenda-agenda seperti musda ini diikuti dengan semangat menang sendiri, tapi utamakan musyawarah untuk mencapai kebaikan bersama,” ujar Yuni yang juga istri Ketua MPW Pemuda Pancasila (PP) DIY Faried Jayen Soepardjan.
Sementara itu, Ketua DPW PAN DIY Suharwanta mengakui dengan paradigma baru tersebut PAN DIY akan selalu mengedepankan musyawarah mufakat. Apabila secara internal PAN kondisinya kondusif dan terjaga maka bisa lebih fokus ke depan menyongsong Pemilu 2024.
“PAN sekarang sudah mengedepankan musyarawah mufakat sehingga energi partai tidak habis untuk bersaing di internal. Kita bisa lebih fokus menyiapkan diri berkompetisi pada pemilu,” ujar Suharwanta kepada wartawan.
Pada musda kali ini, DPD PAN Kota Yogya, Bantul maupun Kulon Progo menjaring nama-nama formatur. Jalannya musda dipimpin langsung DPP. Nama-nama itu dikerucutkan menjadi empat orang, kemudian bertugas menyusun kepengurusan.
“Di Kota Yogyakarta ada Pak Heroe Poerwadi, Rifki Listiyanto, Arif Noor Hartanto, Pak Fahmi, Pak Fursan. Kulon Progo ada Pak Ponimin, Priyo Santosa dan kader-kader terbaik,” ucapnya.