seputarjogja.id, Jogja – Pasar Beringharjo di kawasan Malioboro Kota Yogyakarta kembali buka sampai malam hari. Diharapkan dengan operasional sampai malam hari itu dapat memulihkan ekonomi masyarakat yang terdampak masa pandemi Covid-19.
Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta mendorong para pedagang memanfaatkan sebaik-baiknya operasional Pasar Beringharjo sampai malam.
“Kami akan mendorong terus teman-teman (pedagang) untuk buka malam. Kami akan melihat progresnya lebih lanjut lagi,” kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Veronica Ambar Ismuwardani ditemui di ruang kerjanya belum lama ini, dalam siaran pers Humas Pemkot Yogyakarta dikutip Kamis (9/6/2022).
Operasional Pasar Beringharjo buka sampai malam hari dimulai sejak tahun 2018. Kemudian selama pandemi Covid-19 jam operasional pasar dibatasi sehingga tidak buka hingga malam hari. Pasar ikon wisata di kawasan Malioboro itu beroperasional kembali sampai pukul 21.00 WIB sejak 4 Mei 2022.
Dia menyatakan salah satu pertimbangan membuka kembali Pasar Beringharjo sampai malam hari adalah melihat animo wisatawan. Sejak menjelang Lebaran tahun 2022 sampai kini perkembangan wisatawan di kawasan Malioboro cukup meningkat. Terlebih kondisi pandemi Covid-19 yang terus melandai dan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat menurun. Di samping itu fasad Pasar Beringharjo juga telah dicat ulang dengan warna putih tulang.
“Melihat perkembangan wisatawan yang juga meningkat. Buka sampai malam setiap hari. Jumlah wisatawan sudah mirip pada masa normal,” ujarnya.
Pihaknya akan melihat perkembangan dari operasional Pasar Beringharjo yang buka sampai malam hari. Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta akan melakukan perhitungan jumlah pengunjung dan dampaknya pada omzet para pedagang di Pasar Beringharjo. Terutama setelah Pasar Beringharjo kembali dibuka hingga malam hari.
“Kami akan minta teman-teman untuk melakukan pengecekan, memantau jumlah pengunjung seberapa. Segera kami lakukan itu. Untuk melihat progresnya seperti apa dan omzetnya seperti apa,” terang Veronica.
Menurutnya selama libur panjang akhir pekan beberapa waktu lalu membuat omzet pedagang di Pasar Beringharjo meningkat. Dia mencontohkan salah satu pedagang Pasar Beringharjo Barat menyampaikan omzet pedagang sudah naik.
“Selama libur long weekend, saya bertemu dengan pedagang di Beringharjo Barat, khususnya. Omsetnya saya tanya sudah naik. Sudah hampir normal. Di weekend datang ke sini (Pasar Beringharjo) jalannya sudah miring, berarti pengunjung sudah banyak,” jelasnya.
Lantaran kondisi dan transaksi di pasar-pasar tradisional di Kota Yogyakarta sudah membaik, Pemkot Yogyakarta sudah tidak memberikan keringanan pembayaran retribusi pasar. Selama pandemi Covid-19 Pemkot Yogyakarta memberikan keringanan retribusi untuk membantu pemulihan ekonomi.
“Sejak awal tahun 2022 sudah mulai normal (retribusi). Dan tidak ada protes dari pedagang. Berarti semua sudah normal,” ucap Veronica.
Sementara itu Ketua Paguyuban Pasar Beringharjo Barat, Bintoro mengatakan setelah sebulan ini Pasar Beringharjo kembali buka sampai malam mendapatkan respons positif. Baik pengunjung maupun pedagang karena sebagian wisatawan datang di malam hari.
“Wisatawan yang belanja tidak kecelik karena banyak yang datang di malam hari. Hal ini tentu juga menambah penjualan dari pedagang,” kata Bintoro.