PDIP Jogja Doa Bersama dan Tumpengan Peringati Ulang Tahun Megawati

dok. Istimewa
dok. Istimewa

seputarjogja.id, Jogja – Sebagai wujud rasa bahagia dan rasa syukur, DPC PDI Perjuangan Yogyakarta mengadakan doa bersama memperingati HUT ke-78 Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan.

Miko Pratanu, pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta menyatakan tiga tumpeng yang dihadirkan dalam doa bersama bentuk simbolisasi lengkapnya tiga pilar yaitu legislatif, eksekutif dan struktur partai dalam gerak perjuangan membawa kesejahteraan rakyat.

Bacaan Lainnya

“Ini wujud syukur dan rasa bahagia seluruh kader juang dalam momentum peringatan HUT ke-78 Ibu Hj Megawati Soekarnoputri Ketua Umum PDI Perjuanga. Tiga tumpeng yang ada wujud dari simbolisasi harmoni kerja bersama legislatif, eksekutif bersama partai politik untuk selalu bekerja melayani rakyat,” kata Miko, Kamis (23/1/2025), dalam siaran pers.

Kegiatan doa bersama dan syukuran potong tumpeng di kantor DPC PDI Perjuangan Yogyakarta dihadiri oleh Wakil Walikota Yogyakarta terpilih yaitu Wawan Harmawan, Satgas Andika Wiratama PDI Perjuangan Yogyakarta, juga pengurus anak cabang.

Wawan Harmawan, Wakil Walikota Yogyakarta terpilih mengatakan ucapan selamat kepada Megawati, di usia ke-78 dan berharap selalu panjang umur dan sehat.

“Masyarakat Yogyakarta telah memilih kader PDI Perjuangan dokter Hasto sebagai Walikota & Wawan Harmawan. Ini adalah hadiah untuk Ibu Ketua Umum yang lahir di Yogyakarta. Tiga pilar penting yaitu eksekutif, legislatif bersama PDI Perjuangan harus kokoh dalam bekerja ke depan,” kata Wawan.

Eko Suwanto, Ketua DPC PDI Perjuangan Yogyakarta menyatakan momen kemenangan di Pilkada yang menempatkan kader terpilih sebagai Walikota dan Wakil Walikota Yogyakarta adalah hadiah terindah untuk PDI Perjuangan dan khususnya bagi Megawati.

“Ada banyak contoh semangat tanpa kenal lelah dari Ibu Megawati Soekarnoputri yang perlu kita kerjakan bersama. Termasuk inspirasi perjuangan dan pesan agar selalu bounding atau menyatu dengan rakyat adalah hal utama yang bisa dijalankan guna merawat rasa percaya rakyat. Kita berdoa bersama dengan memotong tiga tumpeng sebagai wujud bersama dalam satu tarikan napas guna membahagaikan hatinya rakyat,” kata Eko Suwanto.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *