Pemda DIY Hibahkan Gamelan ke 3 KBRI

dok. Humas Pemda DIY
dok. Humas Pemda DIY

seputarjogja.id, Yogyakarta – Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menghibahkan gamelan ke tiga Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI). Tiga KBRI penerima hibah gamelan itu adalah KBRI di Helsinki, KBRI di Brussel dan KBRI di New York.

Sekretaris Daerah DIY Kadarmanta Baskara Aji menyaksikan Penandatanganan Berita Acara dan Serah Terima secara virtual Hibah Gamelan dari Pemda DIY bagi tiga KBRI di luar negeri itu pada Senin (1/11).

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya yang disampaikan Aji dari Gedhong Pracimasana, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, ketiga set gamelan yang dihibahkan ini khusus dibuat sebagai bentuk upaya mempererat tali silaturahmi antara Pemda DIY dengan ketiga KBRI dan juga masyarakat yang ada di sana.

“Begitu melihat gamelan ini pasti Bapak dan Ibu jadi ingat Yogya. Apalagi jika Bapak Ibu sekalian memainkan gamelan itu menjadi seperti yang ada di Yogya. Kami berharap gamelan ini nanti bisa dipakai untuk latihan bahkan sampai pada pentas di tempat Bapak Ibu sekalian,” ungkapnya, dalam siaran pers Humas Pemda DIY dikutip Rabu 3 November 2021.

Aji pun menawarkan, Pemda DIY siap mengirimkan pelatih yang memiliki kompetensi memainkan gamelan jika memang ketiga KBRI membutuhkan pelatih.

“Terima kasih kepada Bapak Ibu sekalian yang berada di Konjen karena sudah mau menerima hibah ini dan kami juga berterima kasih kepada Kementerian Luar Negeri yang sudah mau memfasilitasi pengiriman gamelan ini,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Biro Umum Kementerian Luar Negeri RI, Sigit Suryantoro Widiyanto, mengatakan bahwa hibah gamelan dari Pemda DIY yang akan diberikan kepada ketiga perwakilan Indonesia di luar negeri ini adalah cerminan dari kemitraan dan kerja sama yang sangat baik antara Kementerian Luar Negeri RI dengan Pemda DIY.

“Terlepas dari itu, saya yakin ini juga adalah bukti bahwa semua pihak, seluruh lembaga pemerintah pusat maupun daerah memiliki peran yang penting dalam melakukan reformasi diplomasi, baik diplomasi kedaulatan, diplomasi kemajemukan maupun diplomasi budaya,” imbuhnya.

Sigit menuturkan, secara khusus acara ini sangat terlihat bentuk dukungan yang diberikan pemerintah daerah dalam upaya diplomasi kebudayaan. Menurutnya, diplomasi budaya tanpa adanya keterlibatan dari daerah sangatlah tidak mungkin.

“Oleh karena itu kontribusi dan sumbangsih dari pemerintah daerah menjadi penggerak utama dari diplomasi budaya, khususnya yang selama ini dilakukan oleh Kementerian Luar Negeri RI,” katanya.

Dikatakan Sigit, hibah gamelan ini merupakan bentuk dukungan yang sangat besar tidak hanya untuk memperkenalkan warisan kebudayaan Indonesia di negara lain, tapi juga untuk menunjukkan keberagaman dan kebhinekaan budaya di Indonesia. Untuk itu, prinsip kemitraan antara pusat dan daerah ini harus terus dijaga dan diperkuat untuk mendukung berbagai upaya diplomasi Indonesia.

Penandatanganan dan penyerahan hibah gamelan ini dilakukan oleh Kepala Dinas Kebudayaan DIY Dian Lakshmi Pratiwi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *