Pemkab Sleman Beri Hadiah Peternak yang Sapinya Lahir Kembar

dok. Kementerian Pertanian
dok. Kementerian Pertanian

seputarjogja.id, Sleman – Pertumbuhan populasi sapi di Kabupaten Sleman menjadi perhatian Pemkab setempat. Bahkan untuk sapi yang bisa melahirkan kembar atau dua ekor, peternaknya akan diberi hadiah.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menuturkan pemerintah Sleman terus berupaya menggenjot populasi sapi. Salah satu upayanya dengan memberikan bantuan pakan konsentrat pada sapi yang tengah mengandung atau bunting.

Bacaan Lainnya

“Saat ini kita genjot populasi sapi di Sleman dengan beberapa program. Salah satunya pemberian pakan konsentrat,” ungkap Kustini dalam siaran pers, Selasa 21 September 2021.

Bantuan pakan konsentrat itu diberikan kepada peternak sapi dengan kategori miskin. Selain memiliki KK miskin, pemberian bantuan pakan juga hanya menyasar pemilik yang sapinya tengah bunting.

Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memastikan sapi-sapi itu bisa lahir dengan kondisi baik dan menambah populasi secara keseluruhan.

Tidak hanya memberikan bantuan pakan konsentrat saja, Kustini menegaskan Pemkab Sleman akan memberikan hadiah untuk sapi yang bisa melahirkan anak kembar atau dua anak sekaligus.

“Kalau ada sapi yang lahir kembar atau dua, nanti akan kami beri hadiah. Bukan tentang jumlah hadiahnya, tapi untuk merangsang budi daya sapi yang produktif,” terang Kustini.

Terpisah, Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan (DP3) Sleman, Suparmono, menambahkan bahwa pemberian bantuan itu sudah dilaksanakan di sejumlah titik. Mulai dari Prambanan, Turi, Pakem dan sejumlah kecamatan di Sleman.

Sasarannya, sapi bunting yang berusia 3-8 bulan dan pemiliknya masuk dalam KK miskin.

“Yang terakhir kita serahkan bantuan 10 ton konsentrat untuk 100 sapi (bunting) di Sleman,” kata Suparmono.

Ditambahkan pria yang akrab disapa Pram itu, jumlah sapi bunting di Sleman per bulan Agustus 2021 mencapai 510 ekor. Jumlah tersebut akan dipantau perkembangannya secara rutin.

Sementara untuk populasi sapi potong pada bulan Juni 2021 tercatat 34.777 ekor yang terdiri sapi betina 20.784 dan sapi jantan 13.993.

“Kita akan pantau terus. Harapan kita dengan program-program yang pro terhadap pertumbuhan populasi sapi ini bisa menunjukkan hasil yang positif,” tambah Suparmono.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *