seputarjogja.id, Gunungkidul – Penanaman pohon dalam rangka pemulihan ekosistem dan pemberian nama tematik dilaksanakan di kawasan hutan konservasi Taman Hutan Raya (Tahura) Bunder, Gunungkidul, DIY, Senin (15/11). Kegiatan penanaman pohon keben dan mentaok secara simbolis dilakukan oleh Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi dan GKR Condro Kirono didampingi Wakil Bupati Gunungkidul Heri Susanto dan Kepala Dinas LHK DIY Kuncoro Cahyo Aji.
Wakil Bupati Heri Susanto menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi penting untuk senantiasa menjaga dan melestarikan hutan agar tetap hijau dan lestari.
“Selaku pemerintah kami mengucapkan terima kasih, tanaman keben dan mentaok memiliki nilai historis yang luar biasa atas berdirinya Mataram, hal ini menjadi penting untuk bagaimana kita tetap melestarikan agar tetap hijau dan lestari” kata Heri Susanto dalam siaran pers Humas Pemkab Gunungkidul dikutip Rabu 17 November 2021.
Kawasan Tahura Bunder dan Wanagama menjadi satu kesatuan tanaman yang sifatnya hutan dan ke depan akan didiskusikan bersama untuk posisi letak tanaman yang sifatnya ekonomi. Hal tersebut disampaikan oleh GKR Mangkubumi.
“Selain menghutankan kembali Tahura, kami dari Keraton juga akan memperbaiki sendang yang ada di Bunder karena kondisinya sudah terlalu banyak pipa, jadi kami ingin mengembalikan fungsi sendang seperti dulu agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” kata Mangkubumi.