Sleman, seputarjogja.id – Sebanyak 45 peserta mengikuti audisi Kancane PSS yang berlangsung dua hari, 28-29 Desember 2020 di Omah PSS.
“Audisi ini bertujuan untuk menyeleksi para pelaku usaha mikro dan menengah (UMKM) di DIY dan sekitarnya untuk dapat bermitra dengan PSS di Omah PSS,” kata Direktur Keuangan PT Putra Sleman Sembada (PT PSS) Andy Wardhana usai Audisi Kancane PSS di Omah PSS, Rabu (30/12), seperti dalam siaran pers PSS dikutip Senin, 4 Januari 2021.
Para peserta melakukan presentasi produk, refleksi bisnis di masa depan, menyajikan profil dan keunggulan produk yang mereka jual. Jenis usahanya juga beragam. Ada UMKM berbasis makanan atau minuman seperti angkringan, usaha rumahan, katering, makanan cepat saji, kafe, warung kopi hingga minuman tradisional.
Andy menambahkan bahwa banyak juga peserta yang menjual produk non-makanan atau minuman. Seperti di antaranya jasa cuci sepatu, konveksi, sablon hingga produksi merchandise.
Pada umumnya mereka berharap bisa menjadi mitra PSS, bekerja sama dan mendapatkan bantuan dalam hal pemasaran maupun pengembangan usahanya.
“Yang menarik dari audisi ini adalah ternyata banyak juga sosok-sosok yang mendadak jadi pengusaha karena pandemi Covid-19. Mereka memiliki kreativitas dan semangat yang patut diacungi jempol,” tambahnya.
Ada beberapa kriteria yang dinilai untuk dapat lolos menjadi tenant atau rekan bisnis di Omah PSS. Di antaranya, harus mengandung nilai kearifan lokal.
“Inovasi mengembangkan kandungan kearifan lokal itu harusnya punya nilai jual yang tinggi. Tinggal bagaimana dipasarkan,” kata Andy.
Hasil dari audisi yang menjadi kegiatan PSS di pengujung tahun 2020 itu akan diumumkan pada 9 Januari 2021. Nantinya, mitra terpilih akan mulai menempati Omah PSS per tanggal 20 Januari 2021.
Ketertarikan masyarakat untuk mengikuti Kancane PSS terbilang cukup tinggi. Bahkan, bukan hanya warga Sleman saja, peserta audisi juga ada yang datang dari Semarang.
Karena itu, ke depannya PSS akan mengadakan audisi Kancane PSS untuk Omah PSS di tahap 2 agar bisa mengajak kerja sama lebih banyak UMKM.
“Nantinya ada tahap kedua kolaborasi UMKM dengan PSS, yakni sinergi untuk membantu produk mereka, dengan memperkenalkan dan memasarkannya. Berikutnya dikolaborasi tahap ketiga menyinergikan dengan usaha-usaha besar yang bermitra dengan PSS,” jelas Andy.