seputarjogja.id, Jogja – Pesta Rakyat Istimewa (PRI) kembali digelar tahun ini menghadirkan sebuah rebranding kreatif dari festival Sekaten yang selama ini dikenal sebagai agenda tradisional Keraton Jogja.
Dengan tetap mempertahankan esensi budaya asli, event yang dihadirkan Aria Event Organizer (EO) menjadi terobosan baru dalam pelestarian budaya.
“Melalui Pesta Rakyat Istimewa (PRI) 2025, Aria EO mengemas ulang Sekaten menjadi perhelatan yang lebih segar dan relevan bagi generasi masa kini. Rebranding ini tidak hanya sekadar perubahan nama, tetapi sebuah evolusi konsep yang mempertahankan nilai-nilai budaya sambil menyuntikkan energi baru,” kata CEO Aria EO, Tejo, dalam siaran pers, Jumat (25/4/2025).
Berkolaborasi dengan Diana Ria Enterprise, pihak Aria EO yang merupakan penyelenggara berbagai acara ternama di Jogja, berkomitmen mentransformasi konsep Sekaten tradisional menjadi PRI 2025. Pasar Rakyat Istimewa berlangsung mulai 11 hingga 27 April 2025 di Stadion Mandala Krida.
“Dengan cermat kita memetakan elemen-elemen kunci Sekaten seperti pasar malam yang identik dengan wahana dan wisata kuliner, lalu mengembangkannya menjadi pengalaman yang lebih interaktif,” jelas Tejo.
Ia menambahkan, pada PRI 2025 pengunjung bisa menikmati beragam aktivitas hiburan mulai dari pasar malam dengan wahana dan kuliner tradisional dan kekinian, hingga pertunjukan seni budaya seperti Tari Kenyo Mbekso dan penampilan dari Sanggar Tari Kinanti Sekar.

Pengunjung juga bisa mengikuti workshop membatik dan kerajinan tangan, serta menyaksikan konser artis lokal di antaranya Jahanam (hip-hop), Kohisekai (pop Jepang), Ngatmombilung (pop), Sri Ratu Gedhang (dangdut modern), dan Tito Prisha Jr. (R&B retro). Berbagai kompetisi seperti Push Bike Competition, Pound Fit, Cosplay Competition, Graffiti Competition, dan Syawal Run (lari 3K/5K) tersedia untuk generasi muda.
“Pesta Rakyat Istimewa adalah jembatan untuk menyatukan hati masyarakat Yogyakarta, memberikan ruang bagi talenta lokal untuk bermimpi besar dan membanggakan budaya kita,” ungkap Tejo.
Baca Juga: Festival Jogja Tempo Doeloe, Kenalkan Warisan Budaya ke Generasi Muda
Kolaborasi dengan Diana Ria Enterprise yang berpengalaman dalam penyelenggaraan pasar malam memastikan keseimbangan sempurna antara tradisi dan inovasi. Di mana sebuah festival yang tetap mempertahankan roh Sekaten, tetapi dengan kemasan yang lebih menarik bagi generasi muda.
Rebranding Sekaten menjadi PRI 2025 ini bukan berarti meninggalkan tradisi, melainkan sebuah upaya untuk memastikan warisan budaya tetap hidup di tengah perubahan zaman.
“Kami ingin Sekaten tetap relevan tanpa kehilangan jati dirinya. Aria Event Organizer, yang merupakan bagian dari Ariandra Media Group, menegaskan transformasi ini dilakukan dengan pendekatan profesional yakni pendekatan kreatif agar nilai-nilai luhur Sekaten tetap bisa dinikmati oleh lebih banyak kalangan, sekaligus membuka peluang baru bagi pelaku UMKM dan pekerja seni lokal,” jelasnya.
Informasi lengkap tentang Pesta Rakyat Istimewa 2025 dapat diakses melalui Instagram @pestarakyatistimewa. Untuk kemitraan dan kolaborasi, hubungi Galih di+62 889-0282-6593, kunjungi @aria.eo di Instagram, atau situs resmihttps://ariandramediagroup.com/.
“Keberhasilan PRI 2025 sebagai rebranding Sekaten diharapkan bisa menjadi model baru dalam pelestarian budaya, tidak hanya mempertahankan, tetapi juga mengembangkan tradisi agar tetap bermakna bagi masyarakat modern,” pungkasnya.
Baca Juga: Bijakjawa: Pusat Edukasi Budaya Jawa dan Destinasi Wisata Baru di Jogja