seputarjogja.id, Jogja – DPRD Kota Jogja periode 2024-2029 yang kini telah diisi sejumlah muka baru bakal dihadapkan masalah yang mendesak diselesaikan. Persoalan ini dekat dengan masyarakat dan sudah berlangsung bertahun-tahun.
“Kami akan bersinergi dengan Pemkot Yogyakarta kaitannya penanganan masalah-masalah strategis, termasuk masalah sampah,” kata anggota DPRD Kota Jogja, Solihul Hadi usai pelantikan pada Senin, 12 Agustus 2024.
Solihul merupakan anggota muka baru di DPRD Kota Jogja dari PKB. Ia bersama seorang politikus PKB, Eko Djoko Widiyatno turut lolos menjadi wakil rakyat.
Keberhasilan PKB memiliki wakil di DPRD Kota Jogja dicapai dengan susah payah. Setidaknya, hal itu baru bisa tercapai setelah perjuangan 20 tahun.
Sebagai sosok baru, Solihul mengakui tak mudah dalam mengatasi beragam persoalan yang dihadapi. Ia bertekad menjalankan amanah yang sudah diberikan para pemilihnya.
“Setelah pelantikan ini kami memproses menyusun alat kelengkapan dewan. Kami belum memenuhi (persyaratan) jadi satu fraksi, akan bergabung Fraksi NasDem. Setelah bersama Pemkot Jogja berkontribusi mengatasi persoalan seperti pengangguran, sampah, sampai stunting,” ujarnya.
Ketua sementara DPRD Kota Jogja, Wisnu Sabdono Putro menarget dua bulan usai pelantikan bisa terbantu alat kelengkapan dewan. Ia menyebut kerja sesegera mungkin perlu dilakukan.
“Kami akan membangun sinergitas dengan eksekutif. Sekarang dengan Pj (Wali Kota) dulu. Setelah definitif (pascapilkada) akan melakukan sinergi maksimal,” kata dia.
Pj Wali Kota Jogja, Sugeng Purwanto mengatakan DPRD menjadi bagian dari pemerintah daerah. Ia mengatakan wakil rakyat tersebut posisinya sejajar dengan kepala daerah, termasuk melayani publik.
“Untuk itu, DPRD yang merupakan perwakilan partai politik, sebesar apa pun kepentingan politik, hendaknya tempatkan kepentingan publik di atas kepentingan pribadi dan golongan. Kita bekerja diawasi lembaga hukum, KPK, BPK, BPKP, dan sebagainya,” ucapnya.
Daftar Anggota DPRD Kota Jogja 2024-2029
Anggota terlantik DPRD Kota Jogja periode 2024-2029:
Dapil I
1. Subagyo (PDI P)
2. Darini (PDI P)
3. Sigit Nurcahyo (PDI P)
4. Sinarbiyat Nujanat (Gerindra)
5. Candra Akabar Ishmanta (Golkar)
6. Sigit Wicaksono (Nasdem)
7. Triyono Hari Kuncoro (PKS)
8. Agus Trianto (PPP)
9. Mohammad Sofyan (PAN)
Dapil II
1. Wisnu Sabdono Putro (PDI P)
2. Novita Mawar Sharon (PDI P)
3. Dhian Novitasari (Gerindra)
4. Muhammd Affan (Golkar)
5. Dwi Candra Putra (Nasdem)
6. Cahyo Wibowo (PKS)
7. Setyaji Hermawan (PPP)
Dapil III
1. Haryanto (PDI P)
2. Ipung Purwandari (PDI P)
3. Eko Djoko Widiyatno (PKB)
4. Krisnadi Setyawan (Gerindra)
5. Yogo Prasetyo Pri Hutomo (Golkar)
6. Oleg Yohan (Nasdem)
7. Fajar Kurniawan (PKS)
8. Tri Waluko Widodo (PAN)
Dapil IV
1. Agus Riyanto (PDI P)
2. Endro Sulaksono (PDI P)
3. Ririk Banowati Permanasari (Gerindra)
4. Bambang Seno Baskoro (Golkar)
5. Mu’adz AA (PKS)
6. Affan Baskara Patria (PAN)
Dapil V
1. Susanto Dwi Antoro (PDI P)
2. Danang Rudiyatmoko (PDI P)
3. Marwoto Hadi (Gerindra)
4. Munazar (Golkar)
5. Indaruwanto Eko Cahyono (PAN)
6. Nurcahyo Nugroho (PKS)
7. Choliq Nugroho Adji (Nasdem)
8. Taufiq Setiawan (PPP)
9. I Dewa Putu Adhi Yogana (PPP)
10. Solihul Hadi (PKB)