PPKM Level 3, Sleman Uji Coba Buka Candi Ratu Boko

dok. Kemenparekraf
dok. Kemenparekraf
google.com, pub-8209664515471129, DIRECT, f08c47fec0942fa0

 

Sleman, seputarjogja.id – Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo akan segera melakukan uji coba pembukaan destinasi wisata Candi Ratu Boko. Pembukaan tempat wisata yang berada di Kapanewon Prambanan itu berdasarkan izin yang diberikan dari pemerintah pusat.

Bacaan Lainnya
google.com, pub-8209664515471129, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Kustini Sri Purnomo menuturkan uji coba pembukaan tempat wisata Candi Ratu Boko merupakan penunjukan langsung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Keputusan tersebut disampaikan dalam rapat koordinasi evaluasi PPKM Jawa-Bali yang digelar Selasa (7/9) malam.

“Di Sleman baru Candi Ratu Boko yang masuk dalam 20 tempat wisata yang diuji coba pada kota level 3 se Jawa-Bali,” ungkap Kustini dalam siaran pers, Rabu 8 September 2021.

Kustini menyambut baik penunjukan uji coba pembukaan tempat wisata pada PPKM level 3 salah satunya di Sleman. Hal itu sejalan dengan rencana Pemkab Sleman yang beberapa minggu terakhir menyiapkan skenario pembukaan objek wisata.

Baca Juga: Pemkot Yogya: Wisatawan ke Malioboro Wajib Vaksin

Selain menyiapkan skenario, disebutkan Kustini, Pemkab Sleman sebelumnya juga telah mengirimkan surat permohonan uji coba 21 tempat wisata. Namun, dalam masa uji coba ini hanya Candi Ratu Boko yang ditunjuk.

“Dari minggu-minggu kemarin skenario sudah disiapkan. Kita juga kirimkan surat permohonan 21 wisata untuk diuji coba. Tapi baru Candi Boko (yang ditunjuk). Ya tidak apa-apa, yang terpenting ada kelonggaran yang tentunya jika ini sukses, tempat wisata lain juga akan bisa dibuka,” terang Kustini.

dok. PT TWC

Dilanjutkan Kustini, objek wisata Candi Ratu Boko telah mengantongi sertifikasi CHSE dari Kemenparekraf. Selanjutnya Pemkab Sleman melalui Dinas Pariwisata akan menyiapkan ketentuan tambahan dalam uji coba yang dilaksanakan hingga 13 September mendatang itu.

“Untuk implementasi prokes nanti akan diatur sedemikian rupa agar tidak ada kerumunan. Termasuk penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk pegawai dan pengunjung akan ditindaklanjuti oleh dinas terkait,” kata Kustini.

Baca Juga: Dispar DIY: 32 Ribu Pelaku Wisata Sudah Divaksin

Terkait objek wisata lain yang masih ditutup, Kustini meminta pelaku wisata lain untuk sedikit bersabar. Pasalnya jika uji coba ini sukses dan level PPKM di minggu depan bisa turun, akan semakin banyak objek wisata yang diperbolehkan untuk buka.

“Jika ini sukses dan level kita bisa turun ke level 2, wisata lain akan bisa dibuka. Jadi hasil baik pada minggu ini harus bisa ditingkatkan lagi seperti patuh prokes agar meminimalisir penyebaran virus. Agar minggu depan level kita bisa turun ke level 2,” pungkas Kustini.

google.com, pub-8209664515471129, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Pos terkait

google.com, pub-8209664515471129, DIRECT, f08c47fec0942fa0