seputarjogja.id, Jogja – PSIM Jogja resmi memperpanjang kontrak tiga pemain lokal untuk menghadapi Liga 2 musim 2024/2025. Ketiga pemain yang akan tetap memperkuat tim kebanggaan Kota Gudeg ini adalah Savio Sheva, Yudha Alkanza, dan Khairul Fikri.
Dilansir laman PSIM, Savio Sheva, gelandang serang berusia 23 tahun ini merasa senang karena ini menjadi musim keempatnya membela klub kebanggaan tanah kelahirannya.
“Saya tentu senang karena ini tahun keempat saya di PSIM Jogja. Ini menjadi kebangaan tersendiri sebagai pemain asli Yogyakarta bermain untuk tim kebangaan warga Yogyakarta,” ujar Sheva.
Selain itu, pemain yang musim lalu membukukan 2 gol ini masih ingin memperjuangkan klub kebanggannya.
“Masih ingin memperjuangkan tim kebanggaan saya untuk lebih baik lagi dan membanggakan masyarakat Yogyakarta lewat tim ini,” sambung Sheva.
Sementara itu, bagi Yudha, kembali berseragam Laskar Mataram merupakan kebanggan tersendiri. Gelandang bernomor punggung 88 itu merasa masih ada harapan yang masih belum tercapai bersama PSIM Jogja selama ini.
“Saya masih di PSIM Jogja karena ada harapan yang belum tercapai di PSIM Jogja. Semoga harapan itu bisa tercapai di tahun ini,” harap Yudha.
Sedangkan bagi penjaga gawang muda, Khairul Fikri, kembali memperkuat PSIM Jogja memberikan motivasi tersendiri. Kiper yang musim lalu mencatatkan dua kali kebal bobol dari tiga penampilannya ini merasa ingin membuat sejarah baru bersama PSIM Jogja.
“Karena ingin lebih lama membela tim PSIM Jogja dan ingin membuat sejarah baru untuk sepak bola di Yogyakarta,” ungkap Fikri.
Harapan Pelatih
Pelatih Kiper PSIM Jogja, Didik Wisnu menyambut baik keputusan untuk memperpanjang kontrak Fikri Maarif. Dia yakin dengan kemampuan Fikri di bawah mistar gawang Laskar Mataram.
“Fikri pemain muda yang punya kualitas. Tahun kemarin sudah beberapa kali bermain di kompetisi, sudah terbukti. Selain itu yang pasti dia juga talenta lokal Yogyakarta,” ujar Didik.
Sementara itu, Pelatih Kepala PSIM Jogja, Seto Nurdiantoro, menyambut baik perpanjangan kontrak tiga pemain lokal ini. Ia berharap mereka bisa lebih berkembang, bermain dengan lebih dewasa, dan bersungguh-sungguh untuk PSIM.
“Mereka merupakan talenta lokal yang bagus dari Yogyakarta. Harapannya mereka bisa lebih berkembang, bermain dewasa, dan nggetih buat PSIM Jogja,” harap Seto.