Yogyakarta, seputarjogja.id – PSIM Yogyakarta kembali menjalani laga uji tanding di Stadion Mandala Krida. Kali ini menguji kualitas tim sepakbola PON Jateng yang dimenangkan oleh PSIM dengan skor 2-1.
Dalam pertandingan pada Jumat 20 Agustus sore, starting XI PSIM: Jordyno Putra Dewa, Dadang Tri, Syarif Wijianto, Sunni Hizbullah, Taufik Hidayat, Akbar Tanjung, Heru Setiawan, Savio Sheva, Yoga Pratama, Nanda Nurrandi, Imam Witoyo.
Di babak pertama, tim PON Jateng yang tampil agresif langsung menyerang pertahanan tuan rumah. Saling jual beli serangan diperagakan oleh kedua tim yang sebagian besar diisi pemain-pemain muda.
PSIM unggul pada menit 31 setelah kiper tim PON Jateng melakukan kesalahan di dalam kotak penalti yang berbuah indirect free kick untuk Laskar Mataram.
Sunni Hizbullah melalui sepakan kerasnya mampu menjebol gawang tim PON Jateng meneruskan umpan dari Akbar Tanjung. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Babak kedua, PSIM menambah pundi golnya di menit 69. Umpan silang dari Hendika Arga yang menusuk pertahanan tim PON Jateng dieksekusi dengan baik oleh Imam Witoyo.
Pada masa injury time, tim PON Jateng mampu memperkecil kedudukan. Skor berubah menjadi 2-1 dan bertahan hingga peluit terakhir dibunyikan.
Asisten pelatih PSIM Yogyakarta, Bonggo Pribadi, mengatakan bahwa laga ini merupakan kesempatan bagi pemain yang sebelumnya belum bisa tampil saat uji coba melawan Arema FC.
“Pertandingan hari ini kami memberi kesempatan buat pemain yang kemarin belum mendapat jam bermain. Jadi bagus, apalagi lawannya PON Jateng, tim ini bagus, mereka banyak berlari, dan memberi banyak tekanan,” ucap Bonggo Pribadi selepas pertandingan, seperti dalam siaran pers PSIM dikutip Rabu 25 Agustus 2021.
“Ini sangat bagus untuk proses pembelajaran bagi pemain yang jarang tampil, sehingga dapat mengangkat performa mereka agar tidak terlalu jauh dengan lapis pertama,” lanjutnya.
Sementara itu, pemain belakang PSIM, Taufik Hidayat, memberikan komentar tentang performa tim pada laga ini.
“Alhamdulillah, performa untuk pertandingan hari ini sudah mulai membaik sejak latihan setelah libur kemarin. Mungkin dapat lebih ditingkatkan lagi nanti dalam latihan. Ya semoga saja pada waktu liga nanti, kami bisa dalam performa yang terbaik,” kata Taufik.
Pelatih fisik PSIM, Asep Ardiansyah, turut memberikan komentar tentang performa fisik tim yang masih kurang maksimal dalam 2 pertandingan uji tanding.
“Masih ada beberapa evaluasi secara keseluruhan yang harus ditingkatkan, seperti speed endurance dan strength. Tapi beberapa pemain ada catatan individu dari tim pelatih yang perlu ditingkatkan lagi. Semoga dengan sisa waktu yang ada dapat memperbaiki kekurangan itu,” kata Asep.