seputarjogja.id, Kulon Progo – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf/Baparekraf RI) Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan bahwa desa wisata bukan hanya untuk kegiatan desa tetapi juga diharapkan bisa menambah penghasilan agar kesejahteraan masyarakat meningkat.
Seperti yang dilakukan di Desa Wisata Tinalah, Jalan Persandian Km.5, Sendangsari, Purwoharjo, Samigaluh, Kulon Progo, DI Yogyakarta (DIY). Sandiaga mengunjungi desa itu pada Senin (11/10).
“Kegiatan di desa wisata tersebut awalnya adalah tempat perkemahan yang kemudian dimanfaatkan untuk hal lain. Jadi manfaatkanlah sebaik mungkin buat kesejahteraan dan kebangkitan ekonomi masyarakat,” ujar Sandiaga dalam siaran pers, Jumat 15 Oktober 2021.
Selain itu, untuk anak-anak yang sudah membentuk komunitas belajar, Sandiaga menghadiahkan laptop untuk belajar di rumah. Sebab saat ini masih melaksanakan pembelajaran di rumah. Sebelumnya para pelajar tersebut mengunakan laptop pinjaman untuk kegiatan belajar di desa tersebut.
Pemberian ini diharapkan bisa mendukung kebangkitan generasi muda agar Indonesia bisa segera bangkit dan bebas dari pandemi virus Corona atau Covid-19.
“Semoga ini bermanfaat, dan bisa membantu untuk pembelajaran di rumah. WiFi yang dimiliki oleh desa ini sangat kencang sehingga mendukung kegiatan belajar mereka,” ungkapnya.
Selanjutnya masih di area yang sama, Sandiaga mencoba satu aplikasi Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yaitu aplikasi yang bisa “Baca Aura” yang diciptakan oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Tinalah.
Dijelaskan, AI ini dapat membaca aura orang dengan cara melakukan selfie, dan hasilnya dikorelasikan dengan sifat-sifat tanaman yang ada di Desa Wisata Tinalah.
“Ini cukup unik ya, dan hasilnya memang menarik banget,” imbuhnya.
