seputarjogja.id, Yogyakarta – PSIM Jogja memastikan lolos ke semifinal Liga 2 2021. Pelatih PSIM Seto Nurdiyantoro menanggapi soal tiga tim lainnya yang lolos semifinal disebut-sebut sebagai ‘Tim Sultan’.
Dalam jumpa pers usai laga melawan Sulut United di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Kamis (23/12) malam, Seto mengaku tidak ingin ambil pusing saat disinggung mengenai status underdog yang disandang Laskar Mataram di babak semifinal. Tiga tim lain di semifinal yakni Persis Solo, Dewa United dan Rans Cilegon diketahui memiliki materi pemain mumpuni dan sering kali mendapat julukan ‘Tim Sultan’.
“Di media sosial tiga tim itu memang dikatakan ‘Tim Sultan’. Okelah, kualitas pemain mereka bagus, dana yang mumpuni, tapi Sultan yang asli ada di Jogjakarta. Tapi apa pun itu, kita akan coba antisipasi. Kita akan ketemu Rans, kebetulan yang jadi pelatih senior saya, guru saya, idola saya, ya mungkin nanti saya akan banyak belajar,” kata Seto dalam siaran pers PSIM dikutip Jumat 24 Desember 2021.
Tidak hanya itu, Seto juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pendukung setia PSIM Jogja baik yang hadir di stadion maupun yang mendukung dan mendoakan perjuangan anak asuhnya dari rumah. Karena bagaimana pun juga, keberhasilan Laskar Mataram bisa sampai di fase ini tidak lepas dari doa dan dukungan yang selalu diberikan oleh masyarakat Yogyakarta khususnya suporter dan pecinta PSIM.
“Kemenangan ini untuk teman-teman semuanya, rasa senang ini untuk teman-teman suporter semuanya, terima kasih dukungannya selama ini, masih ada babak selanjutnya, tetap dukung kami, tetap doakan kami, tetap restui kami,” ujar Seto.
Diketahui, PSIM Jogja memastikan diri lolos ke babak semifinal Liga 2 2021. Laskar Mataram mengunci tiket semifinal usai mengandaskan perlawanan Sulut United dengan skor tipis 1-0 di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Kamis (23/12) malam.
Pencetak gol PSIM adalah Syarif Wijianto. Syarif mencatatkan namanya di papan skor usai sundulan kerasnya mampu merobek gawang Sulut United yang di jaga Ferry Bagus pada menit 76.