Si Yokca, Aplikasi Layanan Grhatama Pustaka Yogya

Perpustakaan Grhatama Pustaka DIY (dok. Pemda DIY)
Perpustakaan Grhatama Pustaka DIY (dok. Pemda DIY)

seputarjogja.id, Bantul – Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meluncurkan Aplikasi Ayok Membaca (Si Yokca) pada Rabu (22/9) di Perpustakaan Grhatama Pustaka, Bantul, DIY. Aplikasi ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat mengakses berbagai layanan yang disajikan oleh perpustakaan milik daerah ini.

Pada peluncuran ini dihadiri Sekertaris Daerah DIY Kadarmanta Baskara Aji. Dalam sambutannya, Aji mengatakan keberadaan Si Yokca perlu disosialisasikan. Keberadaan Si Yokca ini dinilai sebagai langkah yang sangat maju, sekaligus menjadi bukti bahwa Pemda DIY mampu memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Mari kita bersama-sama menyosialisasikan aplikasi ini. Saya juga bersedia sosialisasi kepada seluruh anggota PGRI. Biar para guru ini bisa menjadi anggota semua dan bisa memberitahukannya kepada anak-anak didik mereka juga,” kata Aji, dalam siaran pers Humas Pemda DIY, dikutip Kamis 23 September 2021.

Sementara itu Kepala DPAD DIY Monika Nur Lastiyani mengatakan dengan aplikasi Si Yokca ini, masyarakat diharapkan lebih mudah mendaftarkan diri sebagai anggota Perpustakaan Grhatama Pustaka secara online.

“Jika sudah jadi anggota, dengan aplikasi ini pula, mereka bisa melakukan penelusuran koleksi buku yang dicari. Saat sudah menemukannya dan ingin meminjam, bisa langsung mendaftar untuk meminjam. Buku akan kami siapkan dan dapat diambil secara drive-thru. Dengan demikian, pemustaka dapat menghemat waktu serta tidak ada biaya apapun lagi,” jelasnya.

Monika juga berharap Aplikasi Ayok Membaca dapat juga mendukung target kinerja DPAD DIY berdasarkan Indikator Kinerja Utama (IKU). Salah satu yang menjadi target DPAD DIY ialah meningkatkan jumlah anggota Perpustakaan Grhatama Pustaka.

“Saya berharap Si Yokca ini dapat dimanfaatkan masyarakat dengan sebaik-baiknya, sehingga target kinerja kami terpenuhi. Dengan demikian, melalui aplikasi ini, kebutuhan kami terpenuhi, kebutuhan masyarakat juga terpenuhi,” ucapnya.

Di lain pihak, Si Yokca juga diharapkan mampu lebih meningkatkan minat baca masyarakat DIY. Meski Monika mengaku minat baca di DIY sudah menjadi yang tertinggi nasional dengan angka pencapaian indeks hingga 66,74%, sementara indeks rata-rata nasional di angka 55,73%.

Monika menerangkan, pengukuran indeks minat baca masyarakat menggunakan beberapa indikator yang meliputi lama membaca per hari, jumlah buku yang dibaca dalam tiga bulan, jumlah hari yang digunakan untuk membaca per minggu. Selain itu, indikator berapa lama waktu yang digunakan mengakses internet dalam sehari, serta berapa kali masyarakat mengakses internet dalam sehari.

Usai peluncuran Si Yokca, diselenggarakan pula bedah buku berjudul Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Literasi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *