Yogyakarta, seputarjogja.id – Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 masih menunggu Emergency Used Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Kepala Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Pembajun Setyaning Astutie menjelaskan selama EUA belum keluar maka vaksinasi belum dapat dilaksanakan.
Rencananya, vaksinasi akan dilakukan pemerintah pusat pada 13 Januari dan 14-15 Januari oleh pemerintah daerah.
“Tapi jika EUA belum keluar pada tanggal tersebut berarti mundur,” ujar Pembajun usai mendampingi Gubernur DIY dalam Video Conference Penanganan Pandemi Covid-19 di Gedung Pracimasono, Komplek Kepatihan, Rabu (6/1), seperti dalam siaran pers Humas Pemda DIY dikutip pada Jumat, 8 Januari 2021.
Ia menambahkan, terjadi penurunan kedisiplinan masyarakat dalam melakukan protokol kesehatan. Untuk itu, sesuai imbauan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, masyarakat diharapkan mampu menjadikan 4M sebagai habit dan melekat dalam kehidupan sehari-hari. Sesuai amanah Undang-Undang tentang Wabah, masyarakat diimbau kooperatif.
“Individu harus disiplin. Harapan capaian imunisasi vaksin ini bagus,” imbuhnya.
Terkait dengan penanganan pandemi dalam bidang pemulihan ekonomi terutama bidang investasi, Menteri BUMN Erick Thohir dalam video conference tersebut mengimbau adanya percepatan layanan bagi pelaku usaha. Selain itu, akan dilakukan pembatasan kegiatan dan mobilisasi dalam jangka waktu dua minggu pada 11-25 Januari nanti. Setelah jangka waktu tersebut, akan kembali dilakukan disiplin protokol kesehatan.