seputarjogja.id, Yogyakarta – Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) KGPAA Sri Paku Alam X meminta Pemkab Gunungkidul untuk meningkatkan koordinasi agar target menuju kelas dunia dapat tercapai.
Sri Paduka mengatakan koordinasi yang perlu ditingkatkan antara lain antar OPD di wilayah Kabupaten Gunungkidul, antara Kabupaten Gunungkidul dengan daerah serta antarkabupaten dan kota.
“Ego sektoral atau ego sentris memang tidak bisa dipungkiri. Tapi harus diubah,” kata Sri Paduka saat menerima audiensi Wakil Bupati Gunungkidul di Gedhong Pare Anom, Jumat (5/11), dalam siaran pers Humas Pemda DIY dikutip Minggu 7 November 2021.
Hadir Kepala Bappeda DIY Beny Suharsono, Kepala BPKA DIY Wiyos Santosa, Kepala Bidang Administrasi Keuangan Daerah BPKA DIY Endrawati Utami dan Kepala Biro Organisasi Setda DIY Ana Windyawati.
Sri Paduka menambahkan, salah satu faktor penting dalam pembangunan menuju Gunungkidul kelas dunia adalah ketersediaan sarana dan prasarana serta akses transportasi. Sri Paduka mencontohkan, untuk transportasi dan infrastruktur harus ada koordinasi dengan Kabupaten lain seperti Bantul atau Sleman.
“Misalnya, entry point selain Piyungan bisa lewat Gading atau Panggang,” jelasnya.
Baca Juga: Pemkot Yogya Terapkan One Gate System Bus Pariwisata
Sri Paduka menegaskan dalam penataan selain perlu koordinasi kewilayahan pusat, daerah dan antarkabupaten kota. Perlu juga digarisbawahi dalam penataan harus memperhatikan pelestarian lingkungan.
“Gunungkidul merupakan wilayah karst kedua terbaik di Indonesia. Jangan sampai dengan alasan wisata, tapi merusak warisan geoheritage,” tegasnya.
Baca Juga: Pariwisata Sleman Antisipasi Cuaca Ekstrem-Dampak La Nina
Wakil Bupati Gunungkidul Heri Susanto menyampaikan potensi di Gunungkidul sangat besar terutama di sektor pariwisata. Potensi ini masih harus diberdayakan dan diupayakan agar mampu memberi manfaat dan menyejahterakan masyarakat.
“Sektor ini sempat menurun karena pandemi. Tapi kami berupaya agar dengan masuknya Gunungkidul ke zona hijau, bisa kami maintenance agar tidak menciptakan klaster baru,” kata Heri.
Baca Juga: 7 Agenda Wisata Nusabrata Kulon Progo Bulan November
Sekretaris Daerah Gunungkidul Drajad Ruswandono yang turut mendampingi menambahkan dalam kaitannya menuju wisata Gunungkidul kelas dunia, membutuhkan tata ruang yang mampu mengakomodasi. Adanya jalan jalur lintas selatan (JJLS) juga menjadi potensi karena akan mengubah wajah Gunungkidul.
“Rencananya kami juga akan membangun sport center agar jika ada event olahraga besar di DIY dapat dilaksanakan di Gunungkidul. Untuk itu, kami membutuhkan dukungan dari Pemerintah Daerah DIY,” tambah Drajad.
Pada kesempatan tersebut, Sri Paduka juga berpesan kepada Wagub Bupati Gunungkidul agar mempersiapkan vaksinasi anak dengan mempertimbangkan evaluasi pelaksanaan vaksinasi sebelumnya.