Wagub Paku Alam X Jadi Orang Pertama Divaksin Covid-19 di DIY

dok. Humas Pemda DIY
dok. Humas Pemda DIY
google.com, pub-8209664515471129, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Yogyakarta, seputarjogja.id – Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) KGPAA Paku Alam X akan menjadi orang pertama yang menerima vaksin Covid-19 di DIY.

Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaning Astutie menjelaskan selain Wagub DIY, beberapa tokoh masyarakat juga sudah menyampaikan kesediaannya untuk menjadi penerima vaksin antara lain Wakil Ketua Penggerak PKK DIY GKBRAyA Paku Alam, Sekretaris Daerah DIY Kadarmanta Baskara Aji, tokoh organisasi keagamaan, organisasi profesi, perwakilan kejaksaan dan Kapolda DIY.

Bacaan Lainnya
google.com, pub-8209664515471129, DIRECT, f08c47fec0942fa0

“Kami bersyukur, para tokoh ini bersedia. Sehingga bisa menjadi motivasi bagi tenaga kesehatan yang akan mendapat vaksinasi tahap berikutnya,” terang Pembajun usai mendampingi Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X melakukan video conference Sosialisasi Vaksinasi Covid-19 bersama Menkes RI di Pare Anom, Senin (11/1), seperti dalam siaran pers Humas Pemda DIY dikutip pada Selasa 12 Januari 2021.

Pembajun menjelaskan dalam video conference tersebut Menteri Kesehatan RI mengecek kesiapan dan teknis pelaksanaan vaksinasi di daerah. Vaksinasi di daerah direncanakan digelar 14-15 Januari 2021.

“Setelah vaksinasi pertama oleh Presiden RI yang dilaksanakan pada 13 Januari 2021, baru kemudian dilaksanakan di daerah,” imbuhnya.

Semula, lanjutnya, vaksinasi pertama di DIY akan dilaksanakan di Bangsal Kepatihan dengan tujuan memberikan kepastian kepada warga masyarakat bahwa Pemerintah Daerah DIY concern terhadap vaksinasi Covid-19. Namun, berdasar arahan dari Menteri Kesehatan RI vaksinasi sebaiknya dilakukan di fasilitas kesehatan seperti RSUD.

“Tujuannya agar memotivasi para tenaga kesehatan dalam menerima vaksin tahap pertama,” imbuhnya.

Ia menambahkan untuk vaksinasi Covid-19 tahap awal di DIY tetap mengikuti syarat ketentuan yang berlaku seperti syarat usia penerima vaksin yaitu 18-59 tahun dan penerima belum pernah confirm Covid-19.

google.com, pub-8209664515471129, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Pos terkait

google.com, pub-8209664515471129, DIRECT, f08c47fec0942fa0