11 Atlet Muda Taekwondo DIY Sabet 12 Medali di Ajang Internasional

Foto: Atlet muda taekwondo yang tergabung dalam Klub Jogja Istimewa Bersama (JOSSMA). (Dok. Istimewa)
Foto: Atlet muda taekwondo yang tergabung dalam Klub Jogja Istimewa Bersama (JOSSMA). (Dok. Istimewa)

seputarjogja.id, Kulon Progo – Sebanyak 11 atlet muda taekwondo yang tergabung dalam Klub Jogja Istimewa Bersama (JOSSMA) berhasil meraih prestasi dalam ajang internasional bertajuk 17th CK Classic International Open Taekwondo Championship Malaysia pada 11-12 Juli 2025 di Selangor, Malaysia. Tak tanggung-tanggung, para atlet tersebut mampu merengkuh 12 medali.

Para atlet yang berasal dari Kulon Progo, Sleman, Bantul dan Kota Jogja itu meraih 12 medali, terdiri dari 6 medali emas, 4 medali perak dan 2 medali perunggu.

Pembimbing JOSSMA, Master Sabeum Stepanus Budi Setiyawan, mengatakan prestasi ini merupakan buah dari latihan panjang yang dilakukan para atlet JOSSMA sejak Februari 2025 lalu. Mereka digembleng untuk bisa bertanding melawan 22 peserta dari berbagai negara yang turut dalam ajang bergengsi tersebut.

“Kami mulai persiapan latihan sejak Februari. Kemudian setelah lebaran, kami mulai latihan intensif setiap hari dengan libur sehari. Menjelang keberangkatan, latihan kami intensifkan menjadi pagi dan sore hari,” ucap Sabeum Budi saat ditemui di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) Kulon Progo, Selasa (15/7/2025) malam.

Baca Juga: Sultan HB X Dorong KONI DIY Tingkatkan Prestasi PON 2028

Sabeum Budi mengatakan selain pihaknya, ada empat dojang lain asal Indonesia yang meriah prestasi serupa dalam ajang tersebut. Adapun JOSSMA sendiri menjadi klib dengan perolehan medali terbanyak, meski tak berhasil meraih juara umum.

“Meski begitu kami tetap bangga karena membawa nama harum Indonesia,” terangnya.

Kapten atlet JOSSMA, Muhammad Azam Amir, mengaku senang dengan raihan ini. Menurutnya prestasi ini jadi jawaban atas persiapan panjang yang melelahkan oleh para atlet JOSSMA.

“Persiapannya kemarin memang sangat capek, tapi dengan hasil yang berhasil kami bawa pulang, semuanya bisa terbayar lunas. Saya berharap tim ini bisa terus solid, dan berprestasi di ajang lainnya,” ujarnya.

Sementara itu pembina JOSSMA, Akhid Nuryati, menyampaikan apresiasi terhadap atlet JOSSMA yang berhasil menorehkan prestasi di Malaysia. Dia juga berharap agar pemerintah maupun pihak swasta dapat memberikan perhatian lebih terhadap atlet-atlet yang berprestasi.

“Pihak swasta tentu juga harus tanggap, dan memiliki tanggung jawab untuk memberikan CSR. Semisal di Kulon Progo, pengelola YIA bisa memberikan CSR untuk atlet berprestasi,” ujarnya.

Baca Juga: Satu Dasawarsa Sleman Temple Run Sajikan Sejumlah Hal Baru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *