Basarnas Yogya Terjunkan Kendaraan Hagglund di Posko Merapi

dok, Basarnas Yogyakarta
dok. Basarnas Yogyakarta
google.com, pub-8209664515471129, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Yogyakarta, seputarjogja.id – Basarnas Yogyakarta mengerahkan personel dan sejumlah kendaraan untuk membantu proses evakuasi jika Gunung Merapi mengalami erupsi. Di antara kendaraan yang standby di posko Merapi adalah hagglund, kendaraan taktis dengan roda berantai menyerupai tank.

“Untuk kendaran yang di-standby-kan Basarnas, satu unit Hagglund, satu unit truk personel, satu unit Dmax Bak dan peralatan evakuasi lainnya,” kata Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto, dalam keterangannya, Rabu, 11 November 2020.

Bacaan Lainnya
google.com, pub-8209664515471129, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Sementara itu personel Basarnas Yogyakarta saat ini stanby di posko Pusdalops BPBD Sleman di Pakem.

“Untuk jumlah personel yang stanby di Pusdalops BPBD Sleman di Pakem berjumlah 10 personel,” jelasnya.

Menurutnya, untuk saat ini personel Basarnas Yogyakarta yang stanby di Pusdalops BPBD Sleman di Pakem sifatnya stanby dan koordinasi dengan semua pihak.

“Tim Basarnas yang stanby bergerak jika ada warga yang akan dievakuasi serta mengecek safety para relawan yang akan ikut dalam proses penyelamatan,” terangnya.

Diketahui, BPPTKG menaikkan status Gunung Merapi dari Waspada (Level II) ke Siaga (Level III) pada Kamis (5/11) pukul 12.00 WIB. BPPTKG mengeluarkan rekomendasi, di antaranya radius larangan adanya aktivitas penduduk yang awalnya 3 kilometer kini meningkat menjadi 5 kilometer dari puncak Merapi.

Pemkab Sleman juga telah menutup sejumlah objek wisata di lereng Merapi yang berada di dalam radius 5 kilometer. Sedangkan para lansia, ibu hamil, dan anak-anak hingga hewan ternak mulai diungsikan ke barak pengungsian dan tempat aman lainnya.

 

google.com, pub-8209664515471129, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Pos terkait

google.com, pub-8209664515471129, DIRECT, f08c47fec0942fa0