Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Sejauh 1,8 Km

dok. BPPTKG
dok. BPPTKG
google.com, pub-8209664515471129, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Yogyakarta, seputarjogja.id – Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran, Selasa (19/1) dini hari tadi. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat terjadi satu kali awan panas guguran pada pukul 02.27 WIB.

“Awan panas guguran satu kali dengan jarak luncur 1.800 meter,” tulis BPPTKG dalam keterangannya, Selasa 19 Januari 2021.

Bacaan Lainnya
google.com, pub-8209664515471129, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Awan panas guguran mengarah ke Kali Krasak dan Boyong. Sementara itu tinggi kolom erupsi setinggi 500 meter.

“Dengan tinggi kolom 500 meter di atas puncak angin bertiup ke timur,” jelasnya.

Selain itu, selama periode pengamatan pukul 00.00-06.00 WIB tadi, Merapi mengeluarkan guguran lava pijar 30 kali dengan jarak luncur 300-900 meter ke barat daya.

Secara visual, gunung terlihat jelas. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 50 m di atas puncak kawah.

Saat ini tingkat aktivitas Gunung Merapi Level III atau Siaga. Rekomendasi potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam Kawasan Rawan Bencana (KRB) III direkomendasikan untuk dihentikan. Pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III Gunung Merapi termasuk kegiatan pendakian ke puncak Merapi. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

google.com, pub-8209664515471129, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Pos terkait

google.com, pub-8209664515471129, DIRECT, f08c47fec0942fa0