seputarjogja.id, Jogja – Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Irjen Anggoro Sukartono takziah almarhum Rheza Sendy Pratama (21), mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Yogyakarta. Kapolda takziah ke rumah duka di Padukuhan Jaten, Sendangadi, Mlati, Sleman, dengan didampingi jajaran Forkopimda DIY.
Diketahui, korban meninggal dunia pada Minggu (31/8/2025) pagi. Dikabarkan korban meninggal dalam rangkaian aksi demo di kawasan depan Mapolda DIY, Jalan Ring Road Utara, Depok, Sleman. Korban telah dimakamkan pada Minggu (31/8) sore.
Saat takziah, Kapolda dan rombongan diterima oleh ayah almarhum Rheza, Yoyon Surono, beserta keluarga. Kapolda menyampaikan pihaknya siap mengusut penyebab meninggalnya korban.
“Kedatangan kami sebagai belasungkawa, turut berduka cita, atas meninggalnya almarhum Saudara Rheza. Keluarga menerima kami dan menyampaikan telah menerima dan ikhlas atas meninggalnya almarhum,” kata Kapolda kepada awak media di rumah duka, Minggu (31/8) malam.
“Kami juga sudah menyampaikan maksud kedatangan, apabila keluarga akan mempertanyakan sampai kepada proses hukum, kami siap, mulai dari penyelidikan dan penyidikan,” lanjutnya.
Kapolda mengatakan, jika keluarga korban menghendaki, maka proses awal kepolisian adalah melakukan ekshumasi atau pembongkaran makam korban untuk kemudian dilakukan autopsi. Tetapi pihak keluarga menyampaikan sementara ini tidak menghendaki hal tersebut.
Pihak keluarga juga menitip pesan kepada kepolisian agar dalam penanganan pengamanan aksi demo tidak ada lagi kesalahan di lapangan.
Meski demikian jika di kemudian hari pihak keluarga berubah pikiran ingin ada proses hukum terkait penyebab meninggalnya korban, Kapolda menegaskan siap menindaklanjutinya.
“Kami siap untuk melakukan penyelidikan. Apabila ada masyarakat yang bisa membantu, saksi, sampaikan ke saya supaya nanti kami lakukan penyelidikan,” imbuhnya.