seputarjogja.id, Yogyakarta – Jumlah penumpang KRL Yogya-Solo selama masa layanan Angkutan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) mencapai 187 ribu orang. Data harian tertinggi pada Sabtu (1/1) sebanyak 14.044 orang penumpang.
“Untuk volume pengguna KRL Yogyakarta-Solo sebanyak 187.834 pengguna atau rata-rata 10.435 pengguna per harinya,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, dalam siaran pers Selasa 4 Januari 2022.
Pelaksanaan masa layanan Angkutan Nataru dimulai dari tanggal 17 Desember 2021 hingga Senin 3 Januari 2022. Pelayanan KRL Yogyakarta-Solo ini, KAI Commuter mengoperasikan 20 perjalanan dengan 3 rangkaian kereta tiap harinya.
“Volume pengguna KRL Yogyakarta-Solo tertinggi pada Sabtu 1 Januari 2022 yaitu sebanyak 14.044 pengguna,” jelasnya.
Anne menambahkan, KAI Commuter mencatat total volume pengguna yang sudah dilayani mulai awal masa Angkutan Nataru hingga Senin 3 Januari 2022 adalah sejumlah 8.239.007 pengguna. Jumlah ini meningkat 34% dibanding masa layanan Natal dan Tahun Baru pada tahun sebelumnya tercatat 6.130.500 yang memanfaatkan layanan KRL.
“Peningkatan ini menunjukkan aktivitas masyarakat yang meningkat seiring membaiknya situasi penanganan pandemi di Indonesia. Layanan kereta yang dikelola KAI Commuter selama masa Nataru juga berjalan lancar. Tidak ada gangguan operasional maupun kendala lainnya selama periode layanan Nataru yang mengakibatkan pembatalan perjalanan KRL,” ujarnya.
Jumlah lebih dari 8 juta penguna tersebut terdiri dari volume pengguna KRL Jabodetabek sebanyak 7.950.056 pengguna atau rata-rata 441.670 pengguna per harinya, volume pengguna KRL Yogyakarta-Solo, dan volume pengguna KA Lokal Merak sebanyak 69.617 pengguna atau 3.868 pengguna per harinya dan volume pengguan KA Lokal Prambanan Ekspres (Prameks) sebanyak 31.500 pengguna atau rata-rata 1.750 pengguna per harinya.
“Pola pergerakan masyarakat yang menggunakan kereta komuter juga cenderung sama dengan situasi sebelum Natal dan Tahun Baru. Hari Senin masih merupakan hari dengan jumlah pengguna KRL Jabodetabek terbesar dibandingkan hari-hari lainnya, sedangkan untuk tren pengguna KRL Yogyakarta-Solo paling banyak pada akhir pekan atau hari libur,” ujarnya.
“Sepanjang Angkutan Nataru tahun ini, KAI Commuter juga tetap memberlakukan protokol kesehatan untuk seluruh penggunanya. Penggunaan masker ganda, mencuci tangan sebelum dan sesudah naik KRL, serta menjaga jarak juga masih tetap diwajibkan untuk ditaati oleh pengguna KRL. Calon pengguna KRL juga wajib menunjukkan sertifikat vaksin secara fisik maupun digital, ataupun memindai kode QR lewat aplikasi PeduliLindungi kepada petugas,” imbuhnya.