Hujan Es Landa Kota Yogyakarta dan Sleman

Hujan es di Sleman, Rabu (3/3/2021). (foto: dok BPBD Sleman)
Hujan es di Sleman, Rabu (3/3/2021). (foto: dok BPBD Sleman)

Yogyakarta, seputarjogja.id – Hujan es melanda wilayah Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (3/3) siang. Selain itu, wilayah Sleman juga diterpa angin kencang hingga adanya luapan sungai yang menyebabkan banjir.

“Betul. Terpantau telah terjadi hujan es di Kapanewon Turi (Sleman) dan kota (Kota Yogyakarta),” kata Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta, Reni Kraningtyas, dalam keterangannya, Rabu 3 Maret 2021.

Bacaan Lainnya

Peristiwa hujan es terjadi sekitar pukul 13.00 WIB dan berlangsung sekitar 5-10 menit. BMKG menjelaskan penyebab terjadinya hujan es tersebut.

Yakni saat udara hangat, lembap dan labil terjadi di permukaan bumi maka pengaruh pemanasan bumi yang intensif akibat radiasi matahari akan mengangkat massa udara tersebut ke atas/atmosfer dan mengalami pendinginan. Setelah terjadi kondensasi akan terbentuk titik-titik air yang terlihat sebagai awan Cumulonimbus (Cb).

Hujan es di Kota Yogyakarta, Rabu (3/3/2021). (dok. Istimewa)
Hujan es di Kota Yogyakarta, Rabu (3/3/2021). (dok. Istimewa)

Karena kuatnya energi dorongan ke atas saat terjadi proses konveksi maka puncak awan sangat tinggi hingga sampai freezing level. Freezing level ini terbentuk kristal-kristal es dengan ukuran yang cukup besar.

“Saat awan sudah masak dan tidak mampu menahan berat uap air, terjadi hujan lebat disertai es. Es yang turun ini bergesekan dengan udara sehingga mencair dan ketika sampai permukaan tanah ukurannya lebih kecil,” jelas Reni.

Menurutnya, hujan es saat masih berpotensi tinggi terjadi pada musim hujan dan juga pada saat pancaroba.

“Hujan es ini sifatnya sangat lokal (radius 2 km) yang disebabkan oleh pertumbuhan awan cumulonimbus lebih dari 10 km,” imbuhnya.

Terpisah, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan, mengatakan update data Rabu (3/3) pukul 17.00 WIB, hujan es dilaporkan terjadi di Kalurahan Girikerto, Kapanewon Turi; Kalurahan Donokerto, Kapanewon Turi; Kalurahan Caturharjo, Kapanewon Sleman; dan Bulaksumur, Kalurahan Caturtunggal, Kapanewon Depok.

Banjir sempat terjadi di Mlati, Sleman, Rabu (3/3/2021). (dok. BPBD Sleman)
Banjir sempat terjadi di Mlati, Sleman, Rabu (3/3/2021). (dok. BPBD Sleman)

“Banjir luapan di Bluyah Gede, Sinduadi, Mlati, Sleman. Ada 15 KK terdampak. Tapi update terakhir air sudah surut,” jelas Makwan dalam keterangannya.

Kemudian angin kencang, di antaranya 36 titik lokasi terdampak, 49 pohon tumbang, 19 rumah rusak ringan, 1 gudang rusak berat, 9 titik jaringan listrik rusak, 1 tower roboh, 1 mobil rusak, 1 fasilkitas pendidikan (BLK) rusak ringan, 1 fasilitas ibadah rusak ringan. Tersebar di wilayah Kapanewon Pakem, Kapanewon Turi, Kapanewon Tempel, Kapanewon Mlati, dan Kapanewon Ngaglik.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *