Pemkot Yogya-PHRI Sidak Penerapan Prokes di Hotel

dok. Humas Pemkot Yogya
dok. Humas Pemkot Yogya

seputarjogja.id, Yogyakarta – Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi bersama dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY dan Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta melaksanakan pembinaan protokol kesehatan bagi para usaha jasa perhotelan di Kota Yogyakarta. Kali ini yang menjadi sasaran adalah tiga hotel yakni Hotel Harper, Hotel Arjuna dan Hotel Grand Zuri Yogyakarta.

Ketua PHRI DIY Deddy Pranowo Eryono mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan pengawasan protokol kesehatan untuk menekan laju penyebaran Covid-19 di Kota Yogyakarta.

Bacaan Lainnya

“Kita akan memperketat protokol kesehatan sesuai dengan ajakan Gubernur DIY, PHRI akan mengontrol anggota Satuan Gugus Tugas (Satgas) kami. Namun kita juga meminta bantuan dari pemerintah agar tidak kecolongan. Hingga saat ini kita memiliki 400 anggota Satgas Covid-19, yang berada di resto dan hotel ada 3000 anggota,” jelasnya, Rabu (22/12), dalam siaran pers Humas Pemkot Yogya dikutip Kamis 23 Desember 2021.

Deddy mengungkapkan menjelang libur Natal dan Tahun Baru hingga saat ini reservasi dari tanggal 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 sudah mencapai angka 68,2 persen.

Ia berharap reservasi sesuai target yakni 80 persen bisa terpenuhi.

“Dari presentase tersebut tidak semua kamar dioperasikan. Maksimal 75 persen dari kapasitas kamar yang ada,” ujarnya.

Lanjutnya, dibandingkan pada bulan November 2021, jumlah reservasi dua minggu ini mencapai 80 persen. Namun pihaknya mengimbau masyarakat yang akan berwisata ke Kota Yogyakarta, untuk tetap mematuhi peraturan yang ada dan selalu menjalankan prokes di mana pun dan kapan pun. Jangan sampai ada klaster baru di hotel dan restoran setelah libur Natal dan Tahun Baru.

“Saya harap semua mematuhi peraturan, strategi kita di masa pandemi tidak boleh ada pesta, kita boleh kan in house tamu, namun tetap menjalani prokes dan tidak mengundang tamu dari luar, tidak boleh melebihi kapasitas yang ada,” katanya.

PHRI DIY juga memberikan imbauan kepada para usaha jasa perhotelan untuk mematuhi imbauan dalam menaikkan harga, sehingga saat liburan nanti hotel di bawah berbintang hidup kembali dan bersama-sama memajukan perekonomian di Kota Yogyakarta.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengungkapkan kegiatan ini sekaligus melihat dan memastikan bahwa di setiap hotel sudah terfasilitasi prokes dan menjamin keselamatan wisatawan menjelang liburan.

“Kita bersama-sama memastikan keselamatan bagi wisatawan saat liburan ke Kota Yogya. Kesiapan setiap hotel seperti lift, genset, Satgas Covid-19 dan sebagainya sudah memenuhi standar. Diharapkan seluruh elemen dapat selalu menerapkan prokes,” katanya.

Heroe juga melakukan pemeriksaan peralatan keselamatan kerja yang sudah terpenuhi di setiap hotel, agar nantinya wisatawan yang hendak ke Kota Yogya merasa nyaman dan aman namun tetap melakukan prokes yang ada.

“Wisatawan yang masuk ke Kota Yogya diharapkan selalu menggunakan masker, membiasakan cuci tangan dan membekali diri dengan membawa hand sanitizer di mana pun berada,” jelasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *