Pemancing Tewas Jatuh dari Tebing Kawasan Pantai Gunungkidul

dok. Basarnas Yogyakarta
dok. Basarnas Yogyakarta

seputarjogja.id, Gunungkidul – Seorang pemancing, Anggit Kriswahyudi (33) warga Wates, Kabupaten Kulon Progo, tewas setelah jatuh dari tebing di kawasan pantai Kabupaten Gunungkidul. Korban jatuh ke laut saat memancing di tebing Grendan, Kapanewon Girisubo.

Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta L Wahyu Efendi mengatakan petugas siaga Basarnas Yogyakarta menerima info dari Koordinator Sarlinmas Wilayah 1 Sadeng, Sunu Handoko, bahwa seorang pemancing terjatuh dari tebing Grendan tepatnya di sebelah barat Pantai Jungwok.

Bacaan Lainnya

“Kronologi yang kami terima, korban datang sendirian dari Kulon Progo ke rumah salah satu warga Jepitu yang tak lain adalah temannya pada Sabtu (2/10) pukul 13.00 WIB. Korban berniat memancing ke spot mancing tebing Grendan, namun masih menunggu beberapa temannya di rumah warga tersebut,” kata Wahyu dalam siaran pers, Senin 4 Oktober 2021.

Beberapa waktu kemudian, korban yang sudah bersama 6 orang temannya menitipkan helm di rumah warga tersebut dan melakukan perjalanan ke spot mancing tebing Grendan dengan mengendarai sepeda motor. Setelah pukul 16.00 WIB korban bersama 6 orang temannya tiba di lokasi spot mancing tebing Grendan.

“Dalam waktu semalaman korban memancing, namun pada Minggu (3/10) pukul 05.30 WIB korban terpeleset jatuh ke laut dan terbawa arus ke timur,” jelasnya.

Mendapat informasi tersebut kantor Basarnas Yogyakarta langsung memberangkatkan 1 Tim Rescue dari Pos Basarnas Gunungkidul yang dilengkapi dengan peralatan water rescue untuk bergabung dengan SAR Gabungan yang sudah berada di lokasi kejadian.

Setelah hari kedua pencarian, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi tewas.

“Korban ditemukan oleh Tim SAR Gabungan di lepas Pantai Banyutibo, Gunungkidul. Korban ditemukan pukul 09.45 WIB. Korban ditemukan dengan jarak 1 mil dari LKM (lokasi kejadian musibah) ke arah barat. Korban ditemukan SRU 7 yang melakukan pencarian dengan menggunakan perahu Jukung milik Sarlinmas wilayah 1 Sadeng,” jelasnya.

Setelah dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan dari tengah laut, korban dibawa dan didaratkan di Pantai Nampu. Selanjutnya korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk proses identifikasi.

“Dengan ditemukannya korban, operasi SAR dinyatakan ditutup dan semua unsur SAR Gabungan yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing,” imbuhnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *